Serang (ANTARA News) - Ledakan terjadi di satu rumah di Komplek Perumahan Griya Purnama, Kecamatan Taktakan Kota Serang, Rabu, sekitar pukul 06.45 WIB, dua orang korban luka bakar dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang.
Saksi mata yang juga ketua RW setempat, Tayin mengungkapkan, ledakan keras dari rumah itu sempat mengagetkan warga karena kerasnya suara ledakan, hingga warga di kompleks tersebut berhamburan keluar.
Setelah mengetahui ledakan itu berasal dari rumah milik Aceng Zakaria (45), warga langsung menyelamatkan pemilik rumah bersama istrinya Udoh Mahfudoh dan sebagian melaporkan ke polisi.
"Kami bersama warga berusaha menolong korban karena mengalami luka bakar, kemudian dibawa ke rumah sakit," kata Tayin.
Sumber ledakan ada di bagian dapur yang menghancurkan kaca dan jendela rumah hingga berhamburan keluar. Bahkan menurut warga, ledakan tersebut sempat terdengar hingga radius satu kilometer.
Sementara salah seorang anak pemilik rumah bernama Wildan (15) saat kejadian sedang berada di kamar mandi sehingga tidak mengalami luka akibat ledakan tersebut.
Kapolres Serang AKBP Indra Gautama mengatakan, dugaan sementara ledakan disebabkan akibat tabung gas bocor.
Akibat kebocoran tabung gas 13 kg tersebut, gas menyebar ke seluruh ruangan rumah yang tertutup rapat.
"Hasil olah tempat kejadian perkara oleh tim Gegana Brimob Polda Banten, dugaan sementara ledakan berasal dari tabung gas yang bocor dan menyebar ke seluruh ruangan rumah," kata Indra.
Dua orang pemilik rumah Aceng Zakarian dan Udoh Mahfudoh dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka bakar serius, sedangkan barang bukti berupa kompor gas dan tabung gas kosong dibawa Gegana Brimob Polda Banten. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010