Lebak (ANTARA News) - Getaran gempa dirasakan warga Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Rabu pagi pukul 07.13 WIB berkekuatan 5,4 skala Richter.

"Kami sangat merasakan guncangan gempa pagi itu dan langsung keluar rumah," kata Tini Suprihartini (45), ibu rumah tangga warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Rabu.

Saat gempa terjadi, Tini sedang memasak. Dia langsung membopong anaknya yang sedang tidur ke luar rumah.

Getaran gempa tersebut tidak begitu lama dan meski rumah kontrakannya sudah lapuk. gempa tidak merusakkan rumahnya itu.

"Saya khawatir bangunan rumahnya ambruk akibat getaran gempa itu," katanya.

Enjat Sudrajat (50) petugas Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ikut menuturkan pengalamannya mengaku getaran gempa.

"Kami sudah meninjau ke lapangan dan tidak ditemukan kerusakan bangunan," katanya.

Sementara itu, Abdul Halim dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Banten, mengatakan, gempa Rabu pagi berkekuatan 5,4 pada Skala Richter dengan bujur lintang 06.78 LS, dan 105.16 bujur timur dan tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa berada 36 kilometer baratlaut Ujung Kulon, Provinsi Banten dengan kedalaman 10 kilometer. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010