Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 30,30 poin atau 0,46 persen menjadi 6.620,50 poinSydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka menguat pada perdagangan Kamis pagi, dengan lonjakan saham-saham sumber daya alam, yang mengimbangi kerugian yang meluas.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 30,30 poin atau 0,46 persen menjadi 6.620,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 38,20 poin atau 0,56 persen menjadi 6.849,50 poin.
Baca juga: Saham Australia bervariasi, Indeks ASX naik terkerek saham tambang
Meskipun ada beban dari sektor keuangan, perawatan kesehatan dan konsumen, pasar saham lokal mencatat kenaikan bersih pada awal perdagangan, sebagian besar disebabkan oleh lonjakan di sektor material.
Penambang bijih besi lokal didukung oleh lonjakan harga-harga komoditas, yang memicu reli hampir 10 persen oleh Fortescue dan keuntungan yang solid dari BHP dan Rio Tinto.
Perusahaan-perusahaan minyak dan gas juga menguat, sementara consumer discretionaries tertekan.
Di bidang keuangan, sebut Xinhua, bank-bank besar sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank turun 0,36 persen, Westpac Bank turun 0,05 persen dan ANZ turun 0,26 persen, namun National Australia Bank naik 0,17 persen.
Saham-saham pertambangan melonjak dengan Rio Tinto naik 3,89 persen, BHP naik 3,69 persen, Fortescue Metals naik 8,69 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,25 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas menguat dengan Oil Search naik 1,62 persen, Santos naik 0,96 persen dan Woodside Petroleum naik 1,12 persen.
Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles turun 0,66 persen, dan Woolworths naik 0,16 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tergelincir 0,16 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 0,99 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 0,14 persen.
Baca juga: Wall Street beragam, S&P 500 ditutup di rekor tertinggi
Baca juga: Saham Inggris naik lagi, indeks FTSE 100 melonjak 1,23 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020
