Beasiswa berupa biaya kuliah selama tiga tahun itu berasal dari dana pengembangan wilayah dan masyarakat yang dikelola Tim Pengembangan Wilayah dan Pengembangan Masyarakat (PWPM) Sektor Granit Karimun.
Ketua Tim TPWPM Sektor Granit, Refli Wendy, di Karimun, Selasa malam, mengatakan, pemberian beasiswa itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Karimun dengan predikat sarjana.
"Kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan Politeknik Negeri Medan agar memberi kesempatan bagi anak Karimun untuk berkuliah di sana," katanya di kantor bupati.
Ia mengatakan, ke-18 siswa yang telah lulus ujian nasional dan berprestasi tinggi, tetap akan mengikuti tes tertulis di Politeknik Negeri Medan sehingga mereka benar-benar layak untuk kuliah.
``Kami berharap siswa yang akan mendapatkan beasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di Karimun setelah lulus nanti,`` ucapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Karimun Nurdin Basirun mendukung program TPWPM dalam menyiapkan generasi muda berpendidikan tinggi agar siap mengabdikan diri bagi kemajuan daerah.
"Pengucuran dana pengembangan wilayah dan masyarakat atau `community development` sektor granit dititikberatkan pada tiga program, yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan," ujarnya. (HAM/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
