Pfizer mengatakan akan menutup delapan lokasi manufaktur di Irlandia, Amerika Serikat dan wilayah AS Puerto Rico pada akhir 2015 sebagai bagian dari penataan kembali penggabungan jaringan dari Pfizer dan Wyeth.
Operasi akan dikurangi di enam pbrik lainnya di Inggris, Jerman, Irlandia, Puerto Rico dan Amerika Serikat, perusahaan yang berbasis di New York mengatakan.
"Restrukturisasi jaringan pabrik global kami sangat penting bagi upaya kami untuk tetap kompetitif, sehingga kami dapat terus memenuhi kebutuhan pasien dan memperluas akses dan keterjangkauan obat kami," kata Nat Ricciardi, presiden manufaktur Pfizer dalam pernyataannya.
"Kami harus terus menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang cepat berubah dan sangat kompetitif dimana kami beroperasi. Itu berarti ... mengurangi kapasitas produksi kami sehingga kami dapat memposisikan Pfizer untuk tahap selanjutnya berkembang di biopharmaceuticals dan diversifikasi portofolio bisnis kami," katanya.
Pfizer, pembuat Viagra untuk mengobati disfungsi ereksi dan Lipitor untuk menurunkan kolesterol, mengatakan restrukturisasi itu adalah hasil dari evaluasi enam bulan dari tempat yang membuat aseptis, atau injeksi, obat-obatan; dosis kuat dan obat-obatan bioteknologi, dan produk konsumen kesehatan.
Waktu khusus keluar akan tergantung pada kerumitan operasi, antara faktor-faktor lain, kata perusahaan, menambahkan akan mencoba mencari pembeli tempat/situs "dalam upaya untuk menjaga pekerjaan dan meminimalkan dampak untuk masyarakat."
Pfizer saat ini memiliki 78 tempat produksi dan mempekerjakan sekitar 33.000 orang seluruh dunia.
Pfizer mengakuisisi Wyeth pada Oktober 2009 dengan nilai transaksi 68 miliar dolar memperkuat posisinya sebagai produsen obat terbesar di dunia yang sedang mempersiapkan diri untuk berakhirnya paten pada obat blockbuster dan beberapa obat-obatan kunci menghadapi persaingan dari produsen generik.
Saham Pfizer naik 0,25 persen pada 16,15 dolar Selasa di awal perdagangan New York. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
