New York (ANTARA News/AFP) - Wal-Mart, pengecer terbesar di dunia, Selasa mengatakan, pihaknya mencapai rekor laba bersih 3,32 miliar dolar dalam kuartal pertama didukung penjualan yang kuat di luar negeri.
Laba bersih pada kuartal Februari-April tahun fiskal 2011 naik 9,7 persen dari tahun sebelumnya, meskipun pelemahan berlanjut dalam penjualan di AS, Wal-Mart Stores mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Laba bersih per saham sebesar 88 sen, tiga sen di atas target terbaru perusahaan dan rata-rata perkiraan analis.
Penjualan bersih naik 5,9 persen menjadi 99,85 miliar dolar, yang dipimpin oleh penjualan internasional yang naik lebih dari 21 persen, kata perusahaan yang berbasis di Bentonville, Arkansas.
Namun penjualan di AS, naik tipis 1,1 persen menjadi 62,32 miliar dolar.
"Walmart mengawali tahun fiskal dengan rekor laba dan penjualan bersih kuartal pertama, dan saya senang bahwa penghasilan melebihi target," kata Mike Duke, presiden dan kepala eksekutif Wal-Mart Stores dalam pernyataannya.
Duke mengatakan perusahaan, yang menggunakan nama tokonya Walmart, tetap berkomitmen untuk mengurangi harga karena ekonomi global pulih dari resesi terburuk dalam beberapa dekade.
"Pelanggan kami, terutama di Amerika Serikat, masih prihatin tentang keuangan pribadi mereka dan pengangguran, serta harga bahan bakar yang lebih tinggi," katanya.
"Komitmen kami untuk mengurangi harga dan mengelola posisi beban kami dengan baik di seluruh jajaran ritel," tambahnya.
Perusahaan menerbitkan panduan pendapatan untuk kuartal kedua 93 hingga 98 sen per saham, sedangkan kebanyakan analis memperkirakan 98 sen. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010