Kepergian Queiroz diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Kolombia (FCF) pada Rabu (02/11) setelah timnya menjalani awal yang lambat di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kolombia hanya memenangkan satu dari empat kualifikasi pembukaan mereka dan hanya mengumpulkan empat poin untuk duduk di urutan ketujuh dalam kualifikasi zona Amerika Selatan. Kolombia telah dua kali ikut serta dalam ajang Piala Dunia terakhir yaitu pada 2010 dan 2018.
Baca juga: Kolombia tunjuk Carlos Queiroz jadi pelatih timnas
Baca juga: Carlos Queiroz kritik penggunaan VAR di Copa America
"Federasi Sepak Bola Kolombia dan direktur teknik Carlos Queiroz setuju bahwa pelatih tidak akan melanjutkan posisinya sebagai kepala Tim Nasional Pria Kolombia," kata FCF dalam sebuah pernyataan yang dikutip Goal.
"Bagi FCF, merupakan kebanggaan memiliki (Quieroz) selama hampir dua tahun, di mana dia memberi kami kapasitas, pengetahuan, dan pengalaman penuh.
"Kontribusi yang Anda tinggalkan kepada kami akan terus berlanjut untuk pengembangan proyek-proyek yang sedang dilakukan dengan semua tim nasional negara kami."
"Kami mendoakan yang terbaik bagi Profesor Carlos Queiroz dan timnya dalam rencana karier masa depan mereka."
"Mulai tanggal ini, Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Kolombia akan memulai proses untuk mencari pelatih yang akan menduduki, dalam waktu dekat, posisi direktur teknis Tim Nasional Pria Senior Kolombia."
Meskipun memulai kualifikasi Piala Dunia dengan hasil yang solid melawan Venezuela dan Chile, Kolombia mengalami kekalahan 0-3 di kandang melawan Uruguay sebelum dihajar 1-6 saat bertandang ke Ekuador.
Baca juga: Ekuador pesta setengah lusin gol ke gawang Kolombia
Queiroz mendapatkan tekanan menyusul dua kekalahan tersebut dan memutuskan mundur sebagai pelatih timnas Kolombia pada Rabu.
Kolombia perlu menunjuk pelatih baru sebelum Maret tahun depan, saat menghadapi Brasil dan Paraguay.
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020