Badan antitrust memulai penyelidikan pada Agustus 2009, setelah Federasi Editor-Editor Koran Italia menduga bahwa setiap penerbitan menolak beritanya tampil di situs Google News Italia, termasuk melalui mesin pencari Google.
Tawaran-tawaran Google itu termasuk pemastian bahwa penerbit-penerbit surat kabar tidak berhak memiliki konten-konten mereka yang sudah disiarkan Google, termasuk melalui mesin pencari, dan mengungkapkan lebih gamblang mengenai pembagian pendapatan, kata pihak berwenang dalam sebuah dokumen yang dipublikasikan di situs web.
Google dalam sebuah pernyataannya mengatakah bahwa ia menyambut baik kerjasama yang dibangun oleh badan antitrust dan asosiasi editor yang merepresentasikan kelompok media seperti RCS MediaGroup dan L'Espresso.
Badan antitrust akan menyelesaikan evaluasi atas tawaran-tawaran yang diusulkan itu pada akhir September, ditambah waktu 30 hari bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk melakukan pengamatan.
Tahun lalu, kepala antitrust Italia mendesak Google berbicara dengan penerbit-penerbit Italia untuk menyelesaikan kasus itu, atau risiko denda besar.
Google dan pesaingnya, Yahoo, menghadapi komplain-komplain dari penyedia-penyedia berita di Amerika Serikat dan di tempat lain bahwa mesin pencari mereka mencetak uang dari berita yang dihasilkan oleh orang lain, demikian Reuters.
(Adm/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010