Lebak (ANTARA News) - Saptono alias Pak Tuo (48) tersangka teroris yang ditembak mati tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di Cikampek, Jawa Barat, ternyata hobi berkebun dan berladang.

"Kalau dia (Saptono) berada di kampung halaman selalu berkebun dan berladang," kata Awal Purwono (55) kakak kandung pertama Saptono di Desa Sajira Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, Senin.

Awal mengatakan, sejak kecil Saptono orangnya pendiam dan pandai bergaul sehingga banyak dicintai teman-teman sekolah maupun teman sepermainan.

Selain itu, dia juga hobi main sepak bola bahkan pernah menjuarai tingkat Kecamatan Sajira.

Karena itu, pihaknya tidak menyangka sama sekali dia terlibat jaringan terorisme karena orangnya baik juga pandai bergaul.

Kemungkinan dia berbeda keyakinan dengan saudara-saudara lainya, setelah sering melakukan pengajian di luar daerah.

"Kami dan keluarga merasa ikhlas dan tabah menerima kematian Saptono itu karena semua orang pasti meninggal dunia juga," katanya.

Saptono, yang punya enam anak itu, kata dia, jika dia berada di kampung halaman selalu menyempatkan diri menanam pohon pisang, kelapa dan singkong di kebun.

Karena itu, kata dia, hingga kini peninggalan tanaman Saptono yang ada di kebun milik keluarga kini sudah banyak berbuah seperti pohon pisang dan kelapa.

"Keluarga sering juga memakan pisang hasil tanaman Saptono," katanya.

Sementara itu, Uki (45) sepupu Saptono mengaku bahwa dia sangat hobi menanam aneka jenis pohon di kebun di antaranya pisang, kelapa, karet, singkong dan jenis kayu keras.

Bahkan, tanaman hasil dia menanam kini dinikmati oleh keluarganya."Kami sebagai keluarga hanya mendoakan saja kepergian Saptono, karena dia sejak kecil orangnya sangat baik," katanya.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010