Kepala Seksi Penjagaan dan Keselamatan Administrator Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Rahmat Desrial, ketika dihubungi di Tanjung Balai Karimun Senin mengatakan, KM Mandiri berbobot 90 ton tenggelam di perairan Tanjungrambut Senin sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kapal tersebut tenggelam saat berlayar dari Pekanbaru tujuan Batam yang mengangkut kertas, tiga unit mobil dan dua sepeda motor," kata dia.
Rahmat mengatakan, pihaknya masih memeriksa nakhoda Abdul Azis beserta delapan awaknya terkait tenggelamnya kapal tersebut.
"Kami masih menyelidiki apakah kapal tersebut tenggelam karena faktor alam atau penyebab lain," katanya.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kapal beserta muatannya tenggelam saat ditarik kapal Anugerah Maranatha I ke Karimun.
"Kami bersama Pelindo turut mengerahkan kapal cepat dan tugboat untuk melakukan pencarian, namun tidak ketemu setelah akhirnya dievakuasi kapal Anugerah Maranatha I," jelasnya.
Sedangkan kapal kedua, KM Anugerah Maranatha II dari Tanjung Balai Karimun tujuan Pekanbaru tenggelam di perairan Pulau Lalang (Riau) yang berbatasan dengan perairan Karimun, pukul 01.00 Senin dinihari.
Syafril, salah seorang awak kapal menuturkan, kapal tersebut tenggelam setelah lambungnya pecah dihantam gelombang.
"Saat itu angin kencang datang tiba-tiba sehingga memicu ombak besar," kata dia, saat ditemui di pelabuhan rakyat Telaga Tujuh, Tanjung Balai Karimun.
Ia menuturkan, setelah lambung kapal pecah, dia beserta delapan rekannya (termasuk nakhoda Jaiz) menyelamatkan diri dengan cara bergelantungan di tenda kapal.
"Kami semua selamat karena kapal terseret ombak menuju sebuah batu karang dan selanjutnya kami dievakuasi kapal patroli Pos Polisi Perairan Selat Beliah, Kundur Barat," katanya.
Ia juga mengatakan, kapal beserta 15 ton barang kelontongan tenggelam bersama kapal di lokasi kejadian.
Sementara itu, kapal ketiga, KM Citra Line tenggelam sekitar pukul 20.00 WIB, Senin.
Seorang awak KM Citra Line yang ditemui di pelabuhan rakyat Telaga Tujuh enggan menjelaskan kronologis tenggelamnya kapal dengan alasan masih trauma.
"Kejadiannya jam 08.00 malam, namun kami semua selamat," katanya.
(T.KR-HAM/Z003/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010