Perusahaan produsen otomotif Volkswagen meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,26 persen.
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (1/12/2020), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,69 persen atau 91,14 poin menjadi menetap di 13.382,30 poin.

Indeks DAX 30 tergerus 0,33 persen atau 44,52 poin menjadi 13.291,16 poin pada Senin (30/11/2020), setelah terangkat 0,37 persen atau 49,11 poin menjadi 13.335,68 poin pada Jumat (27/11/2020), dan turun tipis 0,02 persen atau 3,23 poin menjadi 13.286,57 poin pada Kamis (26/11/2020).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 30, sebanyak 19 saham berhasil mencatat keuntungan, selebihnya 11 saham mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Jerman ditutup lebih rendah, indeks DAX 30 tergerus 0,33 persen

Perusahaan produsen otomotif Volkswagen meraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melonjak 4,26 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pemasok komponen otomotif Continental dan perusahaan reasuransi Munich Re, yang masing-masing terangkat 4,07 persen dan 3,81 persen.

Sementara itu, perusahaan pengembang perumahan Jerman Deutsche Wohnen, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,31 persen.

Baca juga: Saham Prancis ditutup lebih tinggi, indeks CAC 40 terkerek 1,14 persen

Disusul oleh saham perusahaan jasa pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero, serta perusahaan pengembang perumahan Vonovia, yang masing-masing merugi 1,75 persen dan 1,32 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 338,20 juta euro (404,76 juta dolar AS).

Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 melonjak 1,89 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020