Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 29 saham berhasil membukukan keuntungan dan 11 saham lainnya mengalami kerugian.
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (1/12/2020), setelah sehari sebelumnya mengalami kerugian, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 1,14 persen atau 63,09 poin menjadi menetap di 5.581,64 poin.

Indeks CAC 40 terpangkas 1,42 persen atau 79,63 poin menjadi 5.518,55 poin pada Senin (30/11/2020), setelah menguat 0,56 persen atau 31,39 poin menjadi 5.598,18 poin pada Jumat (27/11/2020), dan turun 0,08 persen atau 4,50 poin menjadi 5.566,79 poin pada Kamis (26/11/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 29 saham berhasil membukukan keuntungan dan 11 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 terpangkas 1,42 persen

Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA melambung 5,99 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan jasa keuangan dan jasa perbankan internasional Prancis Credit Agricole SA yang melonjak 5,49 persen, serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE terangkat 5,41 persen.

Baca juga: Saham Inggris balik menguat, indeks FTSE 100 melonjak 1,89 persen

Di sisi lain, perusahaan makanan internasional Danone menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,93 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan transformasi digital utama Prancis Atos yang berkurang 1,51 persen, serta perusahaan jasa pembayaran dan layanan transaksional Prancis Worldline turun 0,98 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020