Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 313,65 poin atau 1,06 persen menjadi 29.952,29New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi waktu setempat (Rabu dini hari WIB) didukung oleh momentum yang kuat di sektor energi.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 313,65 poin atau 1,06 persen menjadi 29.952,29. Indeks S&P 500 meningkat 38,79 poin, atau 1,07 persen menjadi 3.660,42. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 97,90 poin atau 0,80 persen menjadi 12.296,64. Baik Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq mencapai rekor baru.
Semua dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 naik padaperdagangan pagi, dengan sektor energi naik lebih dari 2,5 persen, menjadi pemimpin kenaikan.
Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin diperkirakan akan berbicara di depan Kongres minggu ini, yang menarik perhatian Wall Street.
Dalam sambutan yang akan disampaikan Selasa, Jerome Powell mengatakan bahwa prospek ekonomi AS "sangat tidak pasti," mencatat bahwa "peningkatan kasus COVID-19 baru, baik di sini maupun di luar negeri, mengkhawatirkan dan membuktikan tantangan selama beberapa bulan ke depan."
Menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins, total lebih dari 13,5 juta kasus COVID-19 telah terjadi di AS dengan jumlah kematian akibat penyakit tersebut melebihi 268.000 orang.
Saham-saham di AS membukukan kenaikan tajam pada bulan sebelumnya di tengah harapan akan vaksin. Untuk November Indeks Dow Jones melonjak 11,8 persen, kinerja bulanan terbaik sejak 1987. Sementara Indeks S&P 500 Indeks dan Nasdaq masing-masing naik 10,8 persen dan 11,8 persen, kenaikan bulanan terbesar keduanya sejak April.
Baca juga: Wall Street ditutup jatuh, karena investor merealisasikan keuntungan
Baca juga: Wall Street dibuka bervariasi di tengah lonjakan COVID AS
Baca juga: Saham Tokyo beragam setelah Wall Street naik dan Nikkei terlalu panas
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020