Padang (ANTARA News) - Sedikitnya 12.195 siswa SLTP di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) akan mengikuti Ujian Nasional (UN) ulangan yang diselenggarakan pada 17 hingga 20 Mei 2010, karena belum berhasil lulus pada UN lalu.
"Sebanyak 12.195 siswa SMP mulai Senin akan mengikuti UN ulangan. Soal-soal sudah didistribusikan ke kabupaten/kota pada Sabtu dan Minggu," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Sumbar, Burhasman Bur, di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan, dalam penyaluran soal UN ulangan, prosedurnya masih sama dengan pendistribusian soal UN lalu, artinya tetap mendapat pengawalan pihak kepolisian.
Jadi, pada Senin (17/5) pagi semua soal UN ulangan sudah sampai pada kabupaten dan kota, sehingga diharapkan pelaksanaan berjalan lancar. Jumlah soal sama dengan jumlah peserta, tapi berapa yang tak mengikuti, tentu setelah UN ulangan berlangsung.
Pihaknya mengimbau para peserta yang mengikuti UN ulangan untuk serius menjawab soal ujian dan tidak perlu cemas atau terlalu khawatir saat mengikuti ujian.
"Kita (Disdikpora) dari provinsi sifatnya mempersiapkan jumlah soal UN ulangan sesuai dengan data siswa yang tidak lulus," ujarnya.
Jadi, untuk lokasi ujian ulangan diserahkan kepada masing-masing kabupaten dan kota, namun yang jelas lokasi pelaksanaannya mesti mudah dijangkau peserta ujian.
Menyinggung prosedur pelaksanaan UN ulangan itu, kata Burhasman, sama dengan UN sebelumnya, mulai dari pengawasan, jadwal ujian dan mata pelajaran yang diujikan. Mata ujiannya adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
UN SLTP sederajat yang berlangsung beberapa waktu lalu diikuti sebanyak 80.978 siswa, terdiri dari SMP, MTs dan SMP Terbuka. Sedangkan hasil yang diperoleh, siswa SMP lebih menguasai mata ujian Bahasa Indonesia dengan nilai rata-rata 7,24.
Lebih lanjut Kadisdik menjelaskan, setelah UN ulangan, bilamana siswa masih ada yang tak lulus, bisa ikut paket B, tentunya tergantung pada siswa yang bersangkutan.
Data Disdikpora Sumbar, kabupaten dan kota yang paling banyak tidak lulus, Kabupaten Sijunjung, dari sebanyak 3.006 peserta tidak lulus sebanyak 1.431 peserta atau sekitar 47,60 persen. Jika melihat berdasarkan nilai, Kota Padang menempati posisi terbaik disusul Pasaman Barat dan Bukittinggi. (SA/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010