"Investor khawatir atas lonjakan kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, bahkan Presiden Jokowi ikut mengomentari lonjakan COVID-19 yang terjadi akhir-akhir ini

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah seiring kekhawatiran pelaku pasar terhadap kenaikan jumlah kasus COVID-19.

Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.130 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.120 per dolar AS.

"Investor khawatir atas lonjakan kasus COVID-19 yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, bahkan Presiden Jokowi ikut mengomentari lonjakan COVID-19 yang terjadi akhir-akhir ini," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, terdapat penambahan jumlah kasus baru pada Selasa sebanyak 5.092 kasus sehingga total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 543.975 kasus.

Baca juga: Sri Mulyani khawatir naiknya kasus COVID-19 berdampak pada ekonomi

Lonjakan kasus COVID-19 dapat mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali melakukan mengetatkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Dengan kondisi di atas, wajar kalau investor melakukan aksi ambil untung karena kekhawatiran akan pandemi Virus Corona yang bisa berujung ke pengetatan PSBB. Inilah yang membuat investor masih pikir-pikir untuk masuk ke pasar keuangan Indonesia," kata Ibrahim.

Dari eksternal, investor sekarang justru tampaknya kurang fokus pada lonjakan baru kasus COVID-19 di seluruh dunia atau penguncian baru di tempat-tempat yang berbeda seperti London, Hong Kong, dan Toronto. Sebaliknya, investor lebih memperhatikan kemungkinan persetujuan beberapa vaksin COVID-19.

Baca juga: Presiden Jokowi peringatkan peningkatan COVID-19 di Jakarta dan Jateng

Selain itu investor juga mencerna komentar Gubernur Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell dan Menteri Keuangan Steve Mnuchin yang mengatakan ekonomi AS sedang menuju pemulihan tetapi akan membutuhkan bantuan.

Di sisi lain, pasar berharap bahwa Inggris dan Uni Eropa (UE) akan mencapai kesepakatan Brexit sebelum akhir bulan.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.118 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.118 per dolar AS hingga Rp14.140 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.178 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi Rp14.128 per dolar AS.

Baca juga: IHSG ditutup melambung 112,33 poin, ditopang naiknya data inflasi

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020