Jakarta (ANTARA) - Kabag Info Subdis Meldek Dispenad Letkol Inf Ismail mengatakan Bintara pembina desa TNI AD yang bertugas di Ciamis, Jawa Barat, membuat terobosan budidaya jamur tiram guna membangkitkan perekonomian warga sekitar.
"Sertu Hendar ini inovatif sekali, dia merekrut tetangga-tetangga, digaji, sehingga menambah penghasilan tetangganya," kata Letkol Inf Ismail dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.
Sertu Hendar tidak hanya memberdayakan warga untuk mengelola budidaya jamur tiram, tetapi bersama istrinya juga merekrut warga untuk membuat makanan olahan yang dibuat dari jamur tiram.
Baca juga: Kasad: TNI AD siap bantu ketahanan pangan di masa pandemi
"Yang bagus juga, banyak petani-petani baru (mencoba budidaya) di sana, dia kumpulkan hasilnya, dibeli, untuk dijadikan keripik krispi yang kelola isterinya. Isterinya merekrut tetangga untuk bekerja, banyak yang bekerja di situ," kata Ismail.
Ismail mengatakan, selain pemberdayaan masyarakat, yang dilakukan Sertu Hendar juga bermanfaat untuk pemberdayaan ketahanan pangan dan ekonomi.
Pada skala lokal, inovasi-inovasi yang digerakkan oleh TNI AD menjadi bagian membantu pemerintah untuk melaksanakan proyek strategis nasional, yakni guna mengantisipasi krisis pangan dengan menggenjot ketahanan pangan.
Baca juga: Petrokimia Gresik sosialisasikan teknologi pemupukan kepada Babinsa
"Saya mendampingi Ketua Umum Persit Pusat, Ibu Hetty Andika Perkada meninjau usaha dari Sertu Hendar, Ibu Hetty sangat senang sekali melihat dan mendengarkan babinsa secara detail tentang bagaimana pengembangbiakan jamur tiram," ujarnya.
Sementara itu, Sertu Hendar mengatakan dia memiliki ide budidaya jamur tiram karena melihat banyaknya sisa-sisa gergaji kayu, dan dengan budidaya juga bisa memberi tambahan penghasilan.
"Saya mulai awal budidaya jamur tiram itu dari 2015, mulanya dari kapasitas 1000, kini menjadi 10.000 media tanam, da Alhamdulillah saya bisa mempekerjakan masyarakat di sekitar saya untuk diberdayakan," ujar Sertu Hendar.
Baca juga: Kasad apresiasi babinsa muda patungan bantu perawatan bayi
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020