Tunggal kedua Indonesia Simon Santoso memastikan kekalahan tim Indonesia setelah kalah dari pemain China Chen Jin 21-19, 17-21, 7-21.
Tampil pada partai ketiga setelah Indonesia tertinggal 0-2, Simon membukukan kemenangan pada game pertama 21-19, namun gagal pada dua game berikutnya.
Kegagalan tersebut memperpanjang rekor kekalahan Simon dari pemain peringkat tiga dunia tersebut, setelah pada empat pertemuan sebelumnya tidak pernah menang.
"Saya bangga dengan Simon karena tidak menyangka dia akan memberi perlawanan yang alot seperti itu," ujar manajer tim Thomas Indonesia Yacob Rusdianto usai pertandingan.
Ia menilai masih banyak pukulan Simon yang belum matang sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
Lebih jauh Yacob mengatakan, jika Simon dapat merebut satu poin, Indonesia berpeluang meraih kemenangan karena ganda kedua Indonesia Nova Widianto/Alvent Yulianto diperkirakan mampu mengatasi Guo Zhendong/Xu Chen.
Pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan membuat tim Indonesia ketinggalan 0-2 setelah gagal menyumbang angka bagi tim Indonesia.
Pasangan peringkat tiga dunia itu hanya mampu memaksa rubber game sebelum kalah 23-25, 21-16, 12-21.
"Pada game ketiga saya sudah kelelahan sehingga tidak mampu mengimbangi kecepatan lawan," kata Markis Kido usai pertandingan.
Sedangkan pada game pertama yang berakhir dengan kekalahan ketat, Hendra mengatakan, mereka berusaha terus menyerang tetapi malah pontang-panting sendiri.
Game pertama direbut pasangan China setelah memenangi laga ketat dengan skor 25-23.
Namun juara Olimpiade Beijing tersebut menyamakan kedudukan dengan memenangi game kedua 21-16.
(ANT/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
semoga kekalahan ini bisa menjadi intropeksi diri bwat semwanya...karena hanya di cabang bulutangkis kita \"Indonesia-sang Merah Putih\" dapat menunjukkan pada dunia bahwa kita \"ADA\"..
SEMANGAT trusss bwat tim blutangkis Indonesia..