Pasar juga didukung melemahnya yen terhadap dolar AS, yang mengangkat saham-saham Jepang berorientasi ekspor.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 353,92 poin atau 1,34 persen, dari penutupan Senin (30/11/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 26.787,54, penutupan tertinggi sejak 18 April 1991. Sehari sebelumnya, Indeks Nikkei 225 terpangkas 211,09 poin atau 0,79 persen menjadi 26.433,62 poin.
Baca juga: Nikkei berakhir turun namun raih kenaikan bulanan terbesar 27 tahun
Sementara itu Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo menguat 13,46 poin atau 0,77 persen, menjadi berakhir pada 1.768,38 poin. Indeks Topix berakhir 31,60 poin atau 1,77 persen lebih rendah menjadi 1.754,92 poin pada akhir perdagangan Senin (30/11/2020).
Saham-saham perusahaan yang terkait dengan pialang sekuritas, produk logam dan logam non-besi termasuk yang memperoleh keuntungan paling banyak pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi terangkat kemajuan vaksin COVID-19
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020