Markis Kido walau sempat kalah di set pertama namun di set kedua menang dengan mudah dari ganda China, tapi di set ketiga kalah dengan mudah sehingga Indonesia kalah dari China 2;0 di kejuaraan Thomas dan Uber di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu.
Markis dan Hendra mengakui bahwa di set ketiga sudah kehabisan tenaga sehingga tidak bisa mengimbangi kecepatan permainan lawan dan kalah dengan mudah 12; 21 dari pasangan Cai Yun dan Fu Haefing.
Pada set pertama, Markis Hendra sempat menggebrak permainan dan meninggalkan lawannya 5:0, namun ganda China kemudian mulai bangkit dan mendekati angka 6:4 tapi Markis/Hendra terus menekan hingga 11-6.
Tapi ganda China terus berjuang dan menyamakan kedudukan 15:15 dan mengungguli perolehan angka hingga 18:15. Namun Markis/Hendra pantang menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan 20:20.
Permainan berimbang dan saling mengejar angka terjadi. Tim Merah putih sempat unggu 23-22 tapi kemudian disamakan lagi, namun akhirnya ganda China Cai Yun dan Fu Haefing dapat mengakhiri set pertama dengan kemenangan 25-23.
Tim Thomas Indonesia kini berharap dari kemenangan Simon Santoso agar peluang Indonesia di Piala Thomas ini tetap terbuka.
Tim Thomas Indonesia dalam pertandingan di Bukit Jalil banyak mendapatkan dukungan baik dari WNI/TKI yang ada di Malaysia maupun para pejabat Indonesia. Tampak hadir ikut memberikan dukungan ialah Menpora Andi Mallarangeng, Pangab TNI Jend Djoko Santoso, mantan Menhub Agum Gumelar dan mantan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso serta Dubes RI Da`i Bachtiar.
(ANT/A024)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010