Jakarta (ANTARA News) - Telkom Flexi memproklamirkan tagline baru "Flexi, Lebih Irit Kan" menggantikan "Flexi, Bukan Telepon Biasa" ditandai peluncuran program Flexi Irit Mingguan Rp5.000 untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
"Jargon baru ini diharapkan mempertegas posisi Flexi sebagai yang terdepan dengan harga terjangkau dibanding kompetitor," kata Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata, dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.
Menurut Nyoman, penawaran tarif irit ini sebagai wujud positioning baru Flexi ke pasar yang menawarkan layanan Fixed Wireless Access (FWA) dengan cara sederhana tanpa syarat dan selalu terdepan dalam fitur baru.
Flexi Irit Mingguan Rp5.000 memungkinkan pelanggan Flexi mendapatkan top up pulsa dengan nilai 100 kali lipat sebesar Rp500.000 untuk melakukan panggilan ke sesama Flexi di seluruh Indonesia.
Deputy Executive General Manager Commerce Telkom Flexi Iskriono Windiarjanto, mengatakan, program yang berlaku sejak awal Mei ini akan memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan Prabayar Flexi.
Ia menjelaskan, hanya dengan Rp 5.000 pelanggan akan mendapatkan top up pulsa sebesar Rp500.000 yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan lokal dan SLJJ 01017 ke sesama Flexi selama satu minggu.
Pelanggan cukup SMS 5000 kirim ke 123, selanjutnya akan mendapatkan SMS balasan sebagai konfirmasi pengisian pulsa top up sebesar Rp500.000.
Untuk mengecek sisa bonus pulsa, pelanggan dapat melakukan call ke *99#.
Iskriono menambahkan, selain paket Bicara Irit Mingguan Rp5.000 Flexi juga memiliki paket-paket irit lainnya, seperti paket Facebook dan Twitter masing-masing Rp1.000 per minggu, paket Online (Flexi Messenger, Yahoo Messenger (YM) dan Google Talk (GTalk) Rp2.000 per minggu serta paket Internet Unlimited Rp15.000 per minggu.
"Dengan paket Facebook dan Twitter, pelanggan bebas fesbukan dan twitteran sepuasnya hanya Rp1.000 per minggu dengan mengakses menu Facebook dan Twitter pada Flexi Browser yang ada di semua terminal bundling Flexi," ujar Iskriono.
Hingga Kuartal I 2010, jumlah pelanggan Flexi secara nasional telah berjumlah 15,9 juta juta pelanggan. Telkom sendiri menargetkan Flexi bisa menambah sedikitnya 1,8 juta hingga akhir 2010.
Optimisme pencapaian target pelanggan ditunjang cakupan layanan Flexi yang telah menjangkau lebih dari 320 kota atau 80 persen wilayah Indonesia dengan jumlah base transceiver station (BTS) lebih dari 5.500 unit. (R017/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Kasus Pulsa pelanggan yang tersedot program Flexi Irit secara tidak sah (Registrasi / perpanjangan dilakukan Telkom tanpa persetujuan Pelanggan)
Sebaiknya TELKOM meniru TELKOMsel yang mengembalikan pulsa pelanggan by sistem tanpa menunggu komplain. (Setelah kena \"SEMPRIT\" dari BRTI)
Mengingat apa tang dilakukan Telkom telah melanggar KEPMENKOMINFO no.1 tahun 2009 dan Surat Edaran BRTI 11 Agusrus 2010.
Telkom Flexi Perampok
Kasihan karyawannya bisa pada sakit karena makan uang Haram
Registrasi yang dilakukan Telkom sendiri dan otomatis diperpanjang.
Pulsa Terpotong 5000 / 1000 per hari tanpa pemberitahuan apalagi persetujuan pelanggan.
Telkom boleh2 saja buat program. Masalahnya Telkom memaksa konsumen untuk ikutan program. Yang paling parah TELKOM \"MENGAMBIL\" pulsa pelanggan \"TANPA IZIN\" dari pemiliknya. Diduga miliaran rupiah melayang sia2 akibat pemaksaan ini.
Telkom bisakah JUJUR sesuai semboyanmu?