Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri dan KBRI New Delhi kembali memfasilitasi pemulangan sejumlah 29 WNI anggota jamaah tablig di India dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
Dengan pemulangan tersebut, maka 704 WNI jamaah tablig telah kembali ke Indonesia melalui fasilitas pemulangan secara bertahap yang diupayakan pemerintah, sedangkan 47 orang lainnya masih tertahan di India.
“Sebanyak 47 WNI tersebut masih menjalani proses hukum di India,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Selasa.
Dalam upaya memberikan perlindungan terhadap total 751 WNI anggota jamaah tablig yang tertahan kepulangannya sejak Maret 2020 di India, Kemlu dan KBRI New Delhi telah mengupayakan penyelesaian masalah yang dihadapi para WNI.
Upaya perlindungan melalui jalur diplomatik dengan melakukan pendekatan-pendekatan kepada otoritas-otoritas terkait di India telah dilakukan, begitu pula melalui jalur hukum dengan memberikan pendampingan pengacara.
“Kemlu RI dan KBRI New Delhi akan senantiasa memberikan pendampingan dan perlindungan serta mengupayakan pemulangan WNI anggota jamaah tablig yang masih berada di India,” Judha menegaskan.
Baca juga: WNI jamaah tablig di India meninggal akibat serangan jantung
Baca juga: Perwakilan RI di India terus berupaya pulangkan WNI jamaah tablig
Baca juga: Sebanyak 98 WNI jamaah tablig di India dijatuhi hukuman denda
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020