Ternate (ANTARA) - Sejumlah pohon berukuran besar di sepanjang ruas jalan utama di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Senin, tumbang akibat dihantam angin kencang disertai hujan deras dan menutup ruas jalan raya di daerah ini.
"Angin kencang disertai hujan deras yang menerjang Kota Ternate. Akibatnya sejumlah pohon tumbang menutup ruas jalan raya di Salero dan jalan utama lainnya," kata salah seorang petugas DLH Kota Ternate, Muhammad A di Ternate, Senin.
Akibat pohon berukuran besar tumbang yang menutupi ruas jalan membuat aktivitas arus lalulintas dialihkan ke ruas jalan lainnya.
Menurut dia, pihaknya telah berupaya menyingkirkan pohon yang menghalangi arus lalulintas di jalan utama baik itu di kawasan Salero dan Kampung Makassar Barat.
Baca juga: Cuaca ekstrem di Lombok telan korban jiwa
Baca juga: Jalur utama Cipanas-Cianjur terganggu akibat pohon tumbang
Akibat dari angin kencang disertai hujan deras itu jaringan listrik PLN dan telkomsel terganggu.
Beruntung ruas jalan yang menimpa pohon tumbang tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja sejumlah infrastruktur listrik dan rumah warga yang alami kerusakan ringan dan sedang.
Hal itu juga terlihat di kawasan Bandara Sultan Baabullah Ternate, sejumlah pohon berukuran besar tumbang akibat angin kencang, sehingga pagar pembatas di bandara itu rusak dihantam pohon tumbang.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Kota Ternate, Fahmi Bahdar kepada Antara menyatakan, angin kencang disertai hujan deras diakibatkan adanya pertemuan masa udara serta dan terdapat kecepatan angin di wilayah Malut dan secara umum berdampak pada kondisi cuaca.
Wilayah Malut dalam beberapa hari ke depan akan terus diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang disertai dengan adanya angin kencang pada pagi, siang hingga sore hari.
"Akibat dari hujan dan angin kencang ini bisa mengakibatkan longsor, banjir dan pohon tumbang di beberapa wilayah, terutama Kota Ternate, Tidore, Sofifi, Bacan, Taliabu, Kepulauan Sula dan Jailolo," ujar fahrmi.
BMKG memprediksi untuk tiga hari ke depan berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah seperti Pulau Halmahera terutama pada siang dan sore hari.
Untuk ketinggian gelombang diprediksi 1 hingga 2,5 meter diakibatkan terjadinya kecepatan angin lebih dari 25 knot atau 50 km per jam.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat dalam tiga hari ke depan, terutama pengguna transportasi laut berukuran kecil untuk tetap waspada dan masyarakat di bantaran sungai agar berhati-hati pada banjir akibat hujan deras dalam beberapa hari ke depan.*
Baca juga: Jalur utama selatan Cianjur kembali tertutup pohon tumbang
Baca juga: Enam motor tertimpa tiga pohon tumbang di depan Pusat Grosir Cililitan
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020