Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 7.500 penonton tersebut kedua tim memainkan pola menyerang dengan harapan meraih kemenangan dan tampil dengan tempo cepat untuk segera menekan pertahanan lawan masing-masing.
Pada babak pertama, tim asuhan pelatih Junaidi berhasil mencetak gol dengan cepat pada menit keenam melalui sundulan kepala yang dilakukan oleh Eki Nurhakim yang memanfaatkan bola mental dari tendangan rekannya Isdiantono.
Gol tersebut bermula dari tendangan silang yang dilakukan Nurul Huda kemudian disambut dengan tendangan kaki kanan oleh Isdiantono tetapi bola membentur mistar gawang Persija Jakarta Pusat yang dijaga M. Yasir, kemudian bola mental itu langsung disambut dengan sundulan kepala Eki Nurhakim tanpa bisa diantisipasi kiper dan pemain belakang Persija.
Setelah unggul satu gol tersebut menjadikan pemain-pemain tuan rumah terlihat bersemangat untuk menekan pertahanan Persija yang dikoordinasi oleh Abanda Herman. Tuan rumah berhasil membuat peluang untuk mencetak gol ketika tendangan bebas Doni Siregar ke depan gawang Persija langsung disundul oleh Johan Juhansyah tetapi berada tepat dipelukan kiper tim Macan Kemayoran.
Tim asuhan pelatih Benny Dollo juga membuat peluang untuk mencetak gol ketika tendangan keras Firman Utina ke depan gawang Persijap langsung disambut dengan sundulan kepala oleh Serge Emalue tetapi terlalu tinggi di atas mistar gawang tuan rumah yang dijaga Danang Wihatmoko.
Persijap menambah kemenangan menjadi 2-0 melalui gol penalti yang dicetak kapten tim, Evaldo Silva pada menit ke-28. Tendangan penalti tersebut diberikan wasit setelah salah seorang pemain belakang Persija menyentuh bola dengan tangan di daerah terlarang.
Evaldo Silva yang bertindak sebagai algojo langsung menendang dengan keras dan jatuh di sisi kanan gawang M, Yasir tanpa bisa diantisipasi kiper tersebut.
Menjelang babak pertama usai, PersIja mendapat peluang untuk mencetak gol ketika tendangan silang Baihaki Khaizan disambut dengan sundulan kepala Abanda Herman yang maju ke depan membantu penyerangan, tetapi sundulan kepala pemain belakang Persija ini melenceng di sebelah kanan gawang Danang Wihatmoko. Sampai babak pertama usai kedudukan tetap 2-0 untuk keunggulan Persijap Jepara.
Memasuki babak kedua, kedua tim juga menerapkan permainan menyerang termasuk tuan rumah yang sudah mengantongi dua gol kemenangan. Persija Jakarta Pusat mendapat peluang untuk mencetak gol ketika tendangan kaeras kaki kiri kapten tim Bambang Pamungkas melenceng beberapa sentimeter dari gawang Danang Wihatmoko.
Pemain timnas tersebut kembali mendapat peluang melalui tendangan keras tetapi berhasil ditepis dengan baik kiper Persijap.
Persija memperkecil kekalahan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak M. Ilham yang masuk menggantikan Aliyudin pada menit ke-86. Gol tersebut terjadi setelah terjadi kemelut di depan gawang Persijap dan bola yang dikuasai Serge Emalue langsung diangkat dan disambut dengan sundulan kepala M. Ilham tanpa bisa diantisipasi kiper M. Syahbani yang masuk di babak kedua menggantikan Danang Wihatmoko yang mengalami cedera.
Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan Persijap Jepara, wasit Setiyono dari Sidoarjo yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Leonard Tumpamahu dan Musafri (Persija).(H015/T009)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010