Beijing (ANTARA) - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun menemui Wakil Gubernur Hainan Mao Chaofeng untuk membicarakan beberapa peluang investasi.
"Dalam pertemuan tersebut, Wagub Hainan mempersilakan para pengusaha Indonesia datang ke Hainan memanfaatkan berbagai fasilitas perdagangan dan investasi," kata Dubes di Beijing, Senin.
Wagub juga sepakat memanfaatkan momentum penandatanganan Kemitraan Komperehensif Ekonomi Kawasan (RCEP) untuk memperkuat kemitraan ekonomi antara ASEAN dan China apalagi Hainan telah membuka diri bagi investasi asing sejak 13 April 2018.
Dubes Djauhari dan Konsul Jenderal RI di Guangzhou Gustanto berkesempatan mengunjungi Global Trade Hub dan Hainan Resort Software, dua perusahaan asal Hainan yang merintis usaha di Indonesia.
Keduanya juga mendatangi objek wisata budaya Kampung Bali di Xinlong, Kota Wanning, yang dibangun pada 2003.
Berdasarkan catatan sejarah, sekitar 2.000 warga keturunan Tionghoa pulang ke Xinlong sebagai akibat dari situasi politik di Indonesia pada 1960-an. Kemudian mereka bekerja di beberapa lahan perkebunan di sekitar Haikou, Provinsi Hainan.
Meskipun anak dan cucu mereka di Xinlong sudah tidak lagi berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, mereka masih merawat seni, budaya, dan kuliner khas Nusantara.
Baca juga: Peran santri diharapkan pererat hubungan Indonesia-China
Baca juga: Wisatawan Tiongkok dominasi kunjungan pada September 2020 di Jakarta
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2020