Karawang (ANTARA News) - Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri menemukan tiga pasang pakaian mujahidin Afganistan di rumah kontrakan yang diduga menjadi sarang teroris, di Kampung Babakan Jati, Desa Cikampek Timur, Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
"Kami menemukan tiga pasang pakaian mujahidin Afganistan saat olah tempat kejadian perkara di rumah kontrakan mereka," kata Kadep Balistik Puslabfor Polri, Kombes Amri Kamil, di Karawang, Sabtu.
Dikatakannya, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) melakukan olah TKP penyergapan dua teroris yang tewas tersebut, karena hal itu sudah menjadi standar operasi Polri.
Sebelumnya Tim Puslabfor melakukan olah TKP, sejumlah tim Gegana masuk terlebih dahulu ke TKP.
Setelah dinyatakan aman, Tim Puslabfor bersama Satuan Reskrim Polres Karawang masuk ke dalam rumah kontrakan milik Ny Dimah Jubaedah, untuk melakukan olah TKP.
Proses olah TKP itu berlangsung sejak sekitar pukul 12:00 WIB dan berakhir sekitar pukul 13:30 WIB.
"Kami tidak menemukan senjata dan bahan-bahan peledak, hanya menemukan pakaian mujahidin Afganistan beserta topi mujahidin," kata Amri.
Selain itu, pihaknya juga menemukan dompet berisi kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan menemukan album foto, serta menemukan bekas tembakan pada bagian dinding rumah kontrakan dua teroris yang tewas, saat penyergapan yang dilakukan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88, Rabu (12/5) petang lalu.
Pemilik kontrakan, Ny Dimah dan Ketua RT 02/04 Kampung Babakan Jati, Ate Samsudin, ikut dalam olah TKP yang dilakukan oleh Tim Puslabfor Mabes Polri tersebut.
Setelah melakukan olah TKP di rumah kontrakan itu, Tim Puslabfor kemudian melakukan olah TKP di kamar Eman yang sudah dipasang garis polisi.
Rumah Eman itu sendiri berlokasi sekitar 200 meter dari rumah kontrakan yang dijadikan sarang teroris tersebut(KR-MAK/M027)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010