Palembang (ANTARA News) - Para pemain Sriwijaya FC ramai-ramai membesuk empat rekan mereka yang menjadi tersangka pengeroyokan suporter yang ditahan di Mapoltabes Palembang sejak Jumat (14/5).
Ferry Rotinsulu, penjaga gawang Sriwijaya FC (SFC) dan sejumlah rekannya termasuk pelatih Rahmad Darmawan dan pengacara SFC Heri Mukti, membesuk empat pemain yang ditahan itu yakni Christian Worabay, Isnan Ali, Charis Yulianto dan Ambrizal di tahanan Mapoltabes di Palembang, Sabtu pagi.
Empat pemain yang masih menjalani pemeriksaan di Mapoltabes Palembang itu tidur dengan fasilitas apa adanya namun terlihat tetap bugar.
Menurut penyidik Poltabes Palembang, keempat pemain itu telah mengaku menganiaya beberapa suporter sampai ada yang mengalami luka berat dan harus dirawat di RS Charitas Palembang.
Insiden itu terjadi di depan lampu merah RS Charitas pada Sabtu (8/5) malam usai pertaidngan yang berakhir imbang 0-0 melawan Persija Jakarta.
Penahanan empat pemain SFC itu membuat tim membatalkan keberangkatan ke Bandung, Jawa Barat, Sabtu pagi sebagai bentuk solidaritas tim kepada empat pemainnya yang sedang menjalani proses hukum.
Menurut Rahmad, laga tandang melawan Persib Bandung di ajang Liga Super Indonesia 2009- 2010 akan berlangsung Senin (17/5) itu terpaksa dikesampingkan dulu.
"Kami akan melihat perkembangan kasus keempat pemain ini. Karena pagi ini, mereka masih ditahan, jadi kami memutuskan belum berangkat ke Bandung. Kami menunggu hingga sore, siapa tahu mereka dibebaskan yang artinya kami akan bisa berangkat ke Bandung," kata Rahmad.(LU005*B014/R007)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010