Rencana aksi demo itu disebar melalui pesan singkat (SMS) kepada para wartawan di Jayapura sejak Jumat (14/5) malam.
Aksi demo itu sendiri akan dipimpin salah satu narapidana yang saat ini masih mendekam di Lapas Abe, Kota Jayapura.
Kepala Lapas Abepura Liberty Sitindjak yang dihubungi ANTARA Sabtu mengaku sudah mengetahui rencana demo itu dan berharap hal itu tidak dilakukan.
"Saya tahu rencana aksi demo itu sekitar pukul 17.30 WIT kemarin setelah saya memberitahukan kepada para penghuni Lapas Abe tentang rencana kunjungan Menkumham dan rombongan," jelas Sitindjak.
Dalam pertemuan tersebut disepakati ada 10 perwakilan penghuni LP yang akan berdialog dengan Menteri Patrialis Akbar. Perwakilan penghuni Lapas itu termasuk Buchtar Tabuni yang dalam SMS tersebut dinyatakan akan memimpin demo.
"Kita lihat saja nanti, apakah rencana tersebut tetap terjadi atau tidak," kata Kepala Lapas Abe seraya menambahkan dirinya bersama para petugas LP Abe bersama penghuni baik narapidana maupun tahanan sudah siap menerima kunjungan tersebut.
Situasi Lapas Abe sudah terkendali dan aktivitas para petugas kembali normal," tambah Liberty.
Menkumham Patrialis Akbar dijadwalkan berkunjung ke Lapas Abepura Sabtu sekitar pukul 16.30 WIT seusai meninjau perbatasan RI-Papua Nugini.(E006/R007)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010