Kami sedang menyiapkan pembebasan lahan untuk pembangunan replika
Bogor (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan yang aktif di Gaza, Palestina, International Networking for Humanitarian (INH) berencana membangun replika Masjid Al Aqsa di Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kami sedang menyiapkan pembebasan lahan untuk pembangunan replika Komplek Masjid Al Aqsha dan Pondok Tahfiz Al Quds Indonesia di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur," ungkap Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakim dalam pertemuan virtual dengan Redaksi LKBN ANTARA, yang dipantau dari Bogor, Senin.
Menurut dia, lahan sekitar dua hektare itu nantinya menjadi pusat pendidikan dan kegiatan umat Islam yang dikemas seperti wisata religi dengan nuansa mirip di Komplek Masjid Al Aqsha, Palestina.
Baca juga: DPR: Dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak berubah
Sementara itu, Direktur INH, Muhammad Husein menyebutkan bahwa replika yang akan dibangun tersebut tidak menggambarkan keseluruhan Komplek Masjid Al Aqsha, melainkan hanya lima bangunan, yaitu Masjid Al Qibli, Mushallah An Nissa, Mushallah Al Marwani, dan Kubah Ash Shakharah.
"Kami ingin di situ nantinya jadi tempat warga yang ingin mempelajari sejarah Palestina, sampai merasakan sensasi atau suasana di Masjid Al Aqsha," kata pria yang sudah 10 tahun berdomisili di Gaza, Palestina itu.
Baca juga: Dewan Masjid Indonesia bantu 1 juta liter air bersih warga Gaza
Baca juga: Pemerintah Indonesia kucurkan Rp36,5 miliar untuk bantu Palestina
Husein berharap apa yang diupayakan oleh INH dan masyarakat Indonesia dapat meringankan beban masyarakat Palestina yang menurutnya kian memasuki masa-masa terberat.
"Kami sudah kampanyekan (pembuatan replika) di Gaza, karena ini merupakan peran Indonesia dalam mengedukasi masyarakatnya. Diharapkan langkah masyarakat Indonesia semakin menyatu, sehingga dapat berdampak pada pembebasan Palestina," harapnya.
Baca juga: Akademisi dorong masjid hubungkan petani dan konsumen saat COVID-19
Baca juga: Layanan Samsat Mal ITC Cibinong pindah ke Citeureup karena PSBB
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020