Kulonprogo (ANTARA News) - Dua mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Jumat siang, tewas tenggelam di Sungai Kayangan Dusun Kepek, Pendoworejo, Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dua mahasiswa yang tewas tersebut, yakni Nur Cholis (20) asal Medan, Sumatra Utara dan Tatan Hadi Permana (20) asal Tasikmalaya, Jawa Barat," kata Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Suhadi.
Menurut dia, dua mahasiswa tersebut tewas setelah tenggelam di sungai di kawasan penambangan pasir yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter.
"Keduanya tewas akibat tidak dapat berenang dan mereka terjebak dalam aliran sungai yang cukup dalam," katanya.
Ia mengatakan kejadian bermula ketika kedua korban dan tiga rekannya, yakni Riska, Lukas, dan Anang ketiganya mahasiswa Fakultas Teknik UGM, sekitar pukul 11.30 WIB tiba di lokasi dengan menggunakan tiga sepeda motor.
"Sesampai di lokasi mereka belajar bersama dan tiba-tiba Nur Cholis bermaksud berenang di sungai, namun setelah masuk ke sungai ternyata sungai sangat dalam sehingga Nur Cholis langsung tenggelam," katanya.
Melihat rekannya tenggelam, katanya, korban kedua, yakni Tatan Hadi Permana bermaksud menolong dan langsung mencebur kedalam sungai.
"Namun karena sungai sangat dalam dan korban juga tidak dapat berenang maka akhirnya Tatan ikut tenggelam," katanya.
Melihat dua rekannya tenggelam, ketiga korban kemudian berteriak minta tolong dan beberapa masyarakat sekitar langsung berdatangan memberikan pertolongan.
"Sekitar setengah jam kemudian kedua korban ditemukan sudah meninggal di dasar sungai," katanya.
Berdasarkan emeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan pada diri kedua korban dan kasus ini murni kecelakaan.
"Jenazah kedua korban langsung kami kirimkan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan visum," katanya.(*)
(U.V001/M008/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010