Pelemahan IHSG dipicu kekhawatiran terkait dengan kenaikan kasus COVID-19 khususnya yang terjadi di Tanah Air
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini anjlok seiring aksi jual panik oleh para investor.
IHSG Senin sore ditutup melemah 170,92 poin atau 2,96 persen ke posisi 5.612,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 37,05 poin atau 4,03 persen ke posisi 883,06.
"Pelemahan IHSG dipicu kekhawatiran terkait dengan kenaikan kasus COVID-19 khususnya yang terjadi di Tanah Air, yang menyebabkan aksi panic selling terjadi," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, penambahan jumlah kasus positif per 29 November 2020 memecahkan rekor sebanyak 6.267 kasus sehingga angka kumulatif pasien positif di Indonesia mencapai 534.266 orang.
Sementara itu, jumlah pasien sembuh juga bertambah menjadi 3.810 orang dengan total kasus sembuh menjadi 445.793 orang. Adapun kasus meninggal bertambah 169 orang dengan total kumulatif sebanyak 16.815 orang.
"Di sisi lain, market juga khawatir terkait dengan penerapan PSBB di Tanah Air," ujar Nafan.
Dibuka melemah, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, seluruh sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur paling dalam yaitu minus 5 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor keuangan dasar masing-masing minus 3,92 persen dan minus 3,31 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp2,69 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.690.583 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,81 miliar lembar saham senilai Rp32,84 triliun. Sebanyak 112 saham naik, 405 saham menurun, dan 115 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 211,09 poin atau 0,79 persen ke 26.433,62, indeks Hang Seng turun 553,19 poin atau 2,06 persen ke 26.341,49, dan indeks Straits Times terkoreksi 49,87 atau 1,75 persen ke 2.805,95.
Baca juga: IHSG Senin berpotensi menguat namun dibayangi aksi ambil untung
Baca juga: IHSG akhir pekan menguat di tengah aksi jual asing
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020