Boston (ANTARA News) - Tuan rumah Boston Celtics akhirnya lolos ke final kompetisi basket NBA Wilayah Timur mengalahkan Cleveland Cavalier 94-85 pada pertemuan keenam, Jumat WIB.
Dengan kemenangan tersebut, Boston akhirnya menang dengan kedudukan 4-2 dari rencana tujuh kali pertemuan (best of seven) itu.
Di babak final Wilayah Timur, Boston akan berhadapan dengan Orlando Magic pada pertemuan pertama yang akan digelar di Florida, Minggu (Senin WIB).
Kevin Garnett tampil sebagai topskor Boston dengan menyumbang 22 angka dan 12 rebound, disusul rekannya Rajon Rondo dengan 21 angka dan 12 assist.
"Kami sadar bahwa lawan dimotori oleh satu orang pemain. Jika bisa meredamnya, maka kami punya peluang," kata Garnett usai pertandingan.
Pertandingan tersebut juga diwarnai dengan belum jelasnya nasib pemain bintang LeBron James bersama Cleveland masa musim kompetisi berikutnya.
James yang dua kali terpilih sebagai pemain terbaik NBA, akan berstatus sebagai pemain bebas dan belum menentukan apakah akan terus bergabung dengan Cleveland.
Usai pertandingan, James mengaku belum memutuskan mengenai rencananya karena ia masih perlu waktu untuk berpikir.
"Saya ingin menang. Hanya itu yang menjadi perhatian saya. Cleveland berkomitmen untuk meraih gelar juara, tapi pada saat bersamaan, saya juga punya pilihan," katanya.
Garnett bisa dengan leluasa melakukan serangan dan mencetak angka berkat keberhasilan rekan-rekannya mengurung bergerakan James, seperti yang terjadi pada pertandingan sebelumnya.
Bagi Cleveland Cavaliers, inilah kekalahan kedua secara beruntun gagal tampil sebagai juara wilayah timur.
Tahun lalu, mereka menyerah kepada Orlando Magic di semifinal, dan karena kecewa, James ketika itu keluar lapangan tanpa memberikan ucapan selamat kepada lawan.
"Saya katakan kepadanya, "Anda jangan patah semangat. Saya juga pernah mengalami hal serupa," kata Garnett kepada James usai pertandingan.
"Anda adalah pemain yang mempunyai masa depan cemerlang. Teruslah berjuang dan membuat keputusan demi masa depan dirimu dan keluargamu. Itu nasehat terbaik yang bisa saya berikan," kata Garnett mengenai James.
Dalam pertandingan tersebut, James sebenarnya tidak tampil buruk karena mampu mencatat "triple double" dengan menyumbang 27 angka, 10 assist dan 19 rebound. Tapi pemain tersebut tidak mendapat dukungan yang seimbang dari rekan-rekan satu timnya.
"Pemain kami telah berjuang keras. Mereka berjuang sampai detik-detik terakhir. Ini adalah pertarungan yang berat buat kami. Saya salut kepada Boston," kata pelatih Cleveland, Mike Brown.
Mo Williams menyumbang 20 dari total 22 angka yang dicetaknya pada babak pertama.
Dengan kekalahan tersebut, Cleveland yang tampil sebagai tim terbaik dengan mencetak total 61 kemenangan di babak reguler.
"Saya tahu kalian ingin menang, tapi aya lakukan bersama-sama," teriak pelatih Celtics Doc Rivers kepada para pemainnya ditengah hiruk pikuk pendukung tuan rumah Boston. (*)
AFP/a032/A020
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010