Jakarta (ANTARA) - Pocky dinobatkan sebagai biskuit bersalut cokelat terlaris di dunia dari Guinness World Records dengan jumlah penjualan 589,9 juta dolar AS sepanjang 2019 di seluruh dunia.
"Sertifikasi ini adalah pencapaian besar untuk kami," kata Marketing General Manager Glico Indonesia Yuji Yamashina dalam siaran resmi, dikutip Minggu.
Sertifikasi ini diberikan pada 22 Juni 2020. Sebelumnya, Pocky dinobatkan sebagai brand yang mendapatkan mention terbanyak di Twitter dalam kurun 24 jam pada 2013, dengan jumlah sebutan 3.710.044 kali.
Dia berharap, camilan ini bisa menjadi teman di tengah pandemi COVID-19 yang sudah memasuki bulan kesembilan di Indonesia.
Biskuit berbahan dasar cokelat ini diluncurkan di Jepang sejak 1966. Terbuat dari pretzel renyah, sejenis biskuit, Pocky dilapisi dengan cokelat krem yang kini tersedia dalam berbagai varian rasa, mulai dari cokelat, stroberi hingga matcha.
Bentuknya yang seperti stik panjang, mirip angka 1, membuat Ezaki Glico menetapkan tanggal 11 November sebagai Hari Pocky. Di Jepang, tanggal 11 November memang disertifikasi oleh Japan Anniversary Association sebagai Pocky & Pretz Day.
Tahun ini Pocky membuat kampanye global Say Pocky! Cheer Street View hingga 30 November 2020 di mana masyarakat diajak mengunggah foto tersenyum ke Google Street View di situs web kampanye. Di Indonesia, foto senyum bisa diunggah di landmark terpilih di Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Kuta Bali.
Brand ini juga berkolaborasi dengan Melekat Sejiwa untuk melengkapi kebutuhan di era normal baru, juga menggandeng tokoh yang populer di media sosial seperti Jerome Polin dan Kristo Immanuel dalam kampanye tersebut.
Baca juga: Pocky jadi merek biskuit berlapis cokelat terlaris di dunia (*)
Baca juga: Pocky umumkan jumlah kebahagiaan yang terkumpul di ajang Pocky Day SMILE COUNTER campaign perdana
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020