"Korban yang mengendarai sepeda motor kemungkinan payah dan ngantuk ketika menyeberangi perlintasan rel KA, sehingga tidak tahu ada kereta barang yang lewat," kata Kapolsek Kapas AKP Tabita Resley, di Kapas, Kamis pagi.
Dari keterangan saksi, kata Tabita, korban Musa Alfian dengan kendaraan Honda No.S 2240 CT, ketika itu berboncengan dengan Firmansyah, warga Kelurahan Pabeyan, Kecamatan Sampeyan, Surabaya.
Sepeda motor melaju dari arah timur, berbelok ke arah selatan melintasi rel KA yang tanpa palang pintu di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas. Bersamaan dengan itu, dari arah timur melaju KA barang asal Surabaya dengan tujuan Jakarta.
Sebenarnya dari kejauhan KA barang tersebut sudah membunyikan klakson. Namun kedua korban diperkirakan tidak mendengar atau tidak tahu ada KA barang yang lewat.
"Saksi hanya melihat dari kejauhan dan tidak melihat persis saat kedua korban tertabrak KA dinihari itu," katanya.
Kedua korban ditemukan terseret sejauh 200 meter dengan keadaan Musa Alfian tewas di tempat kejadian, sedangkan Firmansyah menderita luka berat. Kendaraan korban ditemukan dalam keadaan hancur terseret sejauh satu kilometer.
"Kedua korban sekarang berada di RS Sosodoro Djatikoesoemo," kata Kapolsek Tabita menambahkan. (SAS/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
