Jakarta (ANTARA) - Bukan cuma percintaan, ada berbagai tema yang diangkat dalam drama Korea, salah satunya tentang bisnis. Jika saat ini Anda sedang merintis sebuah bisnis, coba simak enam tayangan Korea berikut untuk menemukan tips berbisnis yang berguna bagi Anda, dikutip dari keterangan resmi Netflix, Minggu.
Siap mencoba dan menghadapi kegagalan
"Start-Up" menunjukkan bagaimana merintis sebuah bisnis bukanlah proses yang mudah untuk dijalani setiap orang. Mulai dari "key-man" hingga "burn rate", masih banyak istilah bisnis lainnya yang perlu Anda pelajari dalam dunia startup. Sebagai CEO dari Samsan Tech, Seo Dal-mi (Bae Suzy) belajar bahwa seorang pemimpin harus berani membuat keputusan, walaupun keputusan tersebut tidak dapat memuaskan seluruh anggota timnya. Bersama CTO Nam Do-san (Nam Joo-hyuk), Dal-mi menyadari bahwa dunia startup dapat menjadi dunia yang kejam sehingga penting bagi mereka untuk memiliki mentor yang bijaksana seperti Han Ji-pyeong (Kim Seon-ho).
Hargai orang-orang yang bekerja untuk Anda
Lee Yeong-jun (Park Seo-jun) adalah Wakil Kepala Perusahaan Yumyung Group yang narsis di serial "What's Wrong With Secretary Kim". Walaupun sangat cerdas dan kompeten, terkadang cukup sulit bekerja untuk Yeong-jun karena egonya yang tinggi. Yeong-jun sangat terkejut ketika mendengar bahwa Mi-so (Park Min-young), sekretaris yang telah bekerja dengannya selama sembilan tahun, mengundurkan diri karena merasa tidak dapat menikmati hidupnya di luar pekerjaan. Menyadari bahwa Mi-so merupakan sosok yang sangat penting dalam hidupnya, Yeong-jun pun akhirnya berusaha memperbaiki kondisi kerja Mi-So serta karyawan lainnya. Dengan kerja sama tim yang membaik, Yeong-jun dan Mi-So dapat menangani hal-hal penting seperti proyek peresmian Aula Seni Yumyung serta menghadirkan ide-ide bisnis yang baru.
Baca juga: Sinopsis empat drama Korea terbaru bulan November
Baca juga: Enam judul drama Korea penuh inspirasi untuk gapai mimpi
Berikan usaha yang terbaik
Serial "Crash Landing on You" mengikuti kehidupan seorang pewaris kaya raya bernama Yun Se-ri (Son Ye-jin) yang depresi dan memutuskan untuk membangun usahanya sendiri dalam bidang fashion dan beauty. Bergelut di industri yang ia cintai membuat Se-ri tidak ragu untuk memberikan perhatian yang penuh kepada pekerjaannya, sehingga tak heran apabila bisnisnya menjadi sukses. Ketika Se-ri terdampar di Korea Utara, ia menemukan cinta dan persahabatan yang kemudian menjadi inspirasi untuk produk terbarunya.
Kelola keuangan dengan bijak
"Hotel Del Luna" adalah sebuah hotel yang menjadi tempat persinggahan para arwah sebelum pergi ke alam baka. Selama 1.300 tahun, hotel ini dikelola oleh seorang wanita cantik bernama Jang Man-wol (IU) yang gemar menghabiskan banyak uang untuk barang-barang mewah. Tak heran jika kebiasaan borosnya ini mengakibatkan kondisi keuangan yang memprihatinkan. Untungnya, Man-wol dibantu oleh sang manajer baru keluaran Harvard bernama Koo Chan-sung (Yeo Jin-goo) yang membantu mengelola pengeluaran Man-wol sekaligus anggaran hotel secara lebih efisien.
Pentingnya strategi pemasaran
"Itaewon Class" menceritakan tentang seorang underdog bernama Park Sae-ro-yi (Park Seo-jun) yang bertekad untuk membangun bisnis agar dapat mengalahkan musuhnya. Penuh perhitungan namun kurang memahami pemasaran membawa Sae-ro-yi pada Jo Yi-seo (Kim Da-mi) yang membantu mengembangkan bisnisnya. Yi-seo menggunakan pengaruhnya di media sosial untuk menarik perhatian orang-orang kepada DanBam. Bersama-sama dengan tim DanBam lainnya, Sae-ro-yi dan Yi-seo terus membesarkan DanBam hingga akhirnya menuju kesuksesan.
Jangan pernah menyerah
"I Am Not a Robot" menampilkan Jo Ji-ah (Chae Soo-bin), seorang pengusaha penuh semangat yang berpura-pura menjadi robot humanoid untuk membantu mantan pacarnya dan demi mendapatkan uang. Di balik itu semua, Ji-ah merupakan sosok penemu yang kreatif dan terinspirasi dari ayahnya yang bekerja di sebuah bengkel mobil. Meski banyak orang mengabaikan pemikiran imajinatifnya, Ji-ah tak berhenti menciptakan penemuan baru untuk membantu dan membuat orang bahagia. Perjuangan yang gigih menuntunnya pada kesuksesan saat lampu hati temuannya berhasil diterima oleh banyak orang.
Baca juga: Tujuh alasan wajib nonton "Hera, The Goddess of Revenge"
Baca juga: Tujuh tayangan Korea yang bisa dinikmati hingga awal 2021
Baca juga: Empat alasan drakor "True Beauty" wajib ditonton
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020