"Kami mengusulkan agar pemerintah pusat dapat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan `mobil pintar` bagi para anak gelandangan yang berkeliaran di Sulbar," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Sulbar, Thahir Kainang, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, `mobil pintar` yang dimaksud adalah mobil yang dilengkapi dengan buku-buku bacaan tentang pelajaran membaca bagi para anak gelandangan, pengemis dan pemulung.
Menurut dia, mobil tersebut juga diusulkan agar nantinya dapat dipandu seorang fasilitator yang akan membantu para anak gelandangan, pengemis, dan pemulung, tentang cara menulis dan membaca.
"Umumnya anak gelandangan, pemulung, dan pengemis di Sulbar tidak sekolah sehingga mereka tidak mengerti membaca dan menulis, sehingga mereka butuh bimbingan menulis dan membaca," katanya.
Oleh karena itu ia meminta pemerintah pusat harus menanggulangi masalah tersebut dengan cara membantu dan memberikan perhatian kepada para gelandangan tersebut berupa pengetahun membaca dan menulis melalui mobil pintar.
"Kami mengusulkan agar pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 juta untuk pengadaan mobil pintar tersebut bagi daerah ini," katanya. (MFH/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
