pasien meninggal hari ini perempuan usia 61 tahun berasal dari BaubauKendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal akibat infeksi virus corona di provinsi itu menjadi 103 orang per 28 November 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu malam, mengatakan hari ini terdapat satu pasien meninggal berasal dari Kota Baubau.
"Data pasien meninggal hari ini perempuan usia 61 tahun berasal dari Baubau. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai protokol penanganan jenazah pasien COVID-19," kata Rabiul.
Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sultra bertambah 129 jadi 5.308 orang
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 70 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 6.436 orang.
"Kasus positif baru hari ini masing-masing empat orang dari Muna Barat dan Konawe. Kemudian Muna lima orang, Konawe Selatan tiga orang, Kendari 31 orang, Buton Tengah satu orang, Kolaka 11 orang, Konawe Utara dua orang dan Baubau sembilan orang," tutur Rabiul.
Baca juga: Seorang dokter usia 27 tahun meninggal akibat COVID-19 di Sultra
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat lebih banyak dari kasus positif baru, yakni 129 orang, sehingga total pasien COVID-19 sembuh menjadi 5.308 orang.
"Rincian pasien sembuh hari ini Kendari 105 orang, Baubau 17 orang, Muna lima orang dan Bombana dua orang," jelasnya.
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Sultra bertambah lima jadi 102 orang
Sebaran 102 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Baubau menjadi 16 orang, Kendari 43 orang, Kabupaten Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang.
Selanjutnya, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Buton Tengah satu orang, Konawe sembilan orang, Konawe Selatan enam orang dan Buton Utara tiga orang.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra tambah 65 menjadi 4.834 orang
Wayong mneyampaikan, soal adanya satu dokter umum atas nama dr Yudhi Aschary Pratama yang dinyatakan meninggal pada Sabtu (28/11) pagi pukul 09.00 Wita di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, belum masuk di data Satgas Penanganan COVID-19.
"Mungkin belum terinput" kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal saat dikonfirmasi terkait tambahan kasus meninggal hari ini di Sultra yang seharusnya masuk dua orang, namun tercatat satu orang.
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Sultra bertambah menjadi 94 orang
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020