Kasus baru COVID-19 Pamekasan bertambah tujuh orang

Dari tujuh warga Pamekasan yang terkonfirmasi terpapar virus corona jenis baru ini, empat diantaranya berjenis kelamin perempuan, dan tiga lainnya berjenis kelamin laki-laki

Pamekasan (ANTARA) - Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Pamekasan, Jawa Timur, mengumumkan adanya tambahan sebanyak tujuh orang warga di wilayah itu yang positif terpapar COVID-19, setelah Jumat sebanyak delapan orang dinyatakan positif terpapar jenis virus baru tersebut berdasarkan hasil uji swab.

Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan Sabtu malam, ketujuh warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona itu berasal dari enam kecamatan.

"Dari tujuh warga Pamekasan yang terkonfirmasi terpapar virus corona jenis baru ini, empat diantaranya berjenis kelamin perempuan, dan tiga lainnya berjenis kelamin laki-laki," kata Sigit, menjelaskan.

Masing-masing pasien berinisial I (29) berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Pademawu, I (25), laki-laki asal Kecamatan Pademawu, H (25) perempuan asal Kecamatan Larangan, M (45) laki-laki asal Kecamatan Galis, R (56) perempuan asal Kecamatan Larangan, T (28) laki-laki asal Kecamatan Pamekasan dan S (28) berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Tlanakan.

Sebelumnya pada Jumat (27/11) Satgas COVID-19 Pamekasan mengumumkan adanya tambahan pasien positif baru COVID-19 sebanyak delapan orang, sehingga dalam dua hari, yakni Jumat (27/11) dan Sabtu (28/11), pasien COVID-19 baru di Pamekasan bertambah sebanyak 15 orang.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pamekasan, hingga 28 November 2020 ini, jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona sebanyak 424 orang dengan perincian 40 orang diisolasi, 344 orang sembuh dan sebanyak 40 orang lainnya meninggal dunia.

Kabupaten Pamekasan menempati urutan ketiga terbanyak warganya yang terpapar COVID-19 di Pulau Madura, setelah Kabupaten Sumenep (736 orang) dan Kabupaten Bangkalan (701 orang).

Sedangkan kabupaten dengan jumlah pasien COVID-19 paling sedikit di Pulau Madura adalah Kabupaten Sampang, yakni sebanyak 319 orang.