"Penambahan kasus positif COVID-19 tersebut berasal dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Lampung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana dalam keterangan tertulis di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan persebaran kasus tersebut, sebanyak 30 kasus di Kota Bandarlampung, 4 kasus di Kabupaten Lampung Selatan, 5 kasus di Lampung Timur, 12 kasus di Lampung Utara.
"Selanjutnya ada 4 kasus di Kota Metro, 1 kasus di Mesuji, 3 kasus asal Tanggamus, 7 kasus berasal dari Pringsewu, 2 kasus dari Pesawaran," ujarnya.
Baca juga: Lampung siap lakukan simulasi vaksin COVID-19 kepada 78 orang
Baca juga: Lampung persiapkan "cold chain" untuk vaksin COVID-19
Menurutnya, selain Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Tengah kembali mencatat penambahan kasus terbanyak yakni sebanyak 57 kasus.
"Dari 125 kasus positif COVID-19 diketahui ada sebanyak 30 kasus bergejala, dan 95 kasus tidak bergejala," ucapnya lagi.
Ia mengatakan selain terdapat penambahan kasus positif terdapat pula penambahan kasus suspek sebanyak 15 kasus baru dan 191 orang dalam pemantauan, lalu 2 kasus probable, 241 kasus kontak erat baru lalu 1.539 dalam pemantauan, serta 202 kasus pelaku perjalanan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kasus terbanyak di Kota Bandarlampung dengan jumlah 1.730, Kabupaten Lampung Tengah 560 kasus, dan terbanyak ketiga yakni Kabupaten Lampung Utara 269 kasus.*
Baca juga: Kematian akibat COVID-19 Lampung bertambah 7 dan 95 orang sembuh
Baca juga: Lampung akan terima hampir 5 juta dosis vaksin COVID-19
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
