Total 302 warga Rejang Lebong terinfeksi COVID-19

Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan total 302 warga daerah itu yang terinfeksi COVID-19, kata Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Sabtu.

Dari 302 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini sebanyak 297 orang sudah dinyatakan sembuh, lima orang meninggal dunia dan 49 orang masih dalam pengawasan atau karantina.

"Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong pada hari ini terjadi penambahan 15 kasus konfirmasi positif sehingga total menjadi 302 kasus," kata dia.

Dia menjelaskan selain mencatat penambahan 15 kasus baru juga ada penambahan satu pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia yaitu kasus 273 asal Kecamatan Curup Tengah, pada Jumat malam (27/11) dan telah dimakamkan di TPU khusus Desa Lubuk Ubar, Kecamatan Curup Selatan.

Pasien yang meninggal dunia ini, kata dia, adalah seorang perempuan berumur 68 tahun sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Curup dengan keluhan mual dan tidak nafsu makan.

Dia menambahkan untuk 15 kasus baru terkonfirmasi positif tersebut saat ini semuanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing antara lain lima orang berasal dari Kecamatan Curup Timur.

Kemudian dua orang dari Kecamatan Curup, serta enam orang dari Kecamatan Curup Tengah dan dua orang dari Kecamatan Selupu Rejang.

Sedangkan untuk pelaku perjalanan dari sejumlah daerah zona merah ke wilayah itu, kata dia, sebanyak 13.601 orang. Kemudian jumlah suspek sebanyak 218 kasus, jumlah suspek discarded (sembuh) sebanyak 150 kasus, jumlah suspek di isolasi 12 kasus dan jumlah probable enam kasus.

Sementara itu untuk sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 1.717 dengan hasil sebanyak 311 sampel dinyatakan positif (sembilan diantaranya titipan Kabupaten Kepahiang), dan 1.406 sampel dinyatakan negatif.

Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.*