Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC "dicukur" Thai Port, Thailand 4-1 pada babak pertama 16 besar Asian Football Confederation Cup, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu sore.

Kendati sempat lebih dulu unggul 1-0, Sriwijaya FC (SFC) gagal mempertahankan kemenangan. Pada babak pertama, SFC sudah ketinggalan 1-2.

Sejak peluit tanda pertandingan dimulai pukul 16.00 WIB, kedua tim memperagakan permainan cepat dan agresif saling menyerang.

Satu menit berselang Thai Port sudah mengejutkan barisan pertahanan SFC melalui strikernya, begitu pula "Laskar Wong Kito" melalui tendangan Arif Suyono, tapi masih dapat ditangkap kiper Thai Port.

Setelah saling jual beli serangan, akhirnya menit ke-7, "Laskar Wong Kito" berhasil membobol gawang Thai Port melalui tendangan menyamping dan terukur oleh Anoure Obiora. Kedudukan 1-0 untuk SFC

Gelandang Thai Port, Jirawat menggiring bola melalui aksi individu ke gawang di menit 17, tapi masih dapat dibelokkan Alamsyah

Tendangan Yai Ninwong menit 22, masih melebar dari tiang gawang dijaga Ferry Rotinsulu.

Menit 29, Moudourou Swa Moise ditarik keluar lapangan karena menderita cedera dan digantikan Itthipol Nonsiri.

Menit 35, Cristian Worabay menjatuhkan Sompong di area terlarang dan wasit menunjuk titik putih.

Joesyard yang menjadi eksekutor di menit 36, pertama-tama gagal melaksanakan tugasnya karena dapat ditepis Ferry, tapi bola yang berbalik langsung disambarnya dan tidak dapat dihalau Ferry. Kedudukan berubah imbang 1-1.

Di masa injury time, Sompong berhasil menambah keunggulan dengan memanfaatkan sepak pojok dari Pongpipat. Kedudukan hingga turun minum 2-1 untuk Thai Port.

Memasuki babak kedua, Thai Port menambah keunggulan melalui Joesyard di menit 48, setelah mengelabui Charis Yulianto. Kedudukan 3-1 untuk Thai Port.

Menit 65, giliran SFC mendapat peluang emas melalui umpan matang Arif kepada Obiora, tapi sundulan striker asal Nigeria ini masih melesat di atas mistar gawang Thai Port.

Menit 78, Joesyard mencetak hatrik setelah memanfaatkan umpan matang dari tendangan bebas dari Worawut. Kedudukan 4-1 untuk Thai Port.

Hingga penambahan waktu empat menit, kedudukan tidak berubah.

Wasit Shamsuzzaman Tayeb Hasan (Bangladesh) memberikan kartu kuning kepada Joesyard, karena menjatuhkan Isnan Ali (39`), Pattarakorn Tanganurat di menit 70, Zah Rahan (88`), dan Alep Pohji (88`).

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menurunkan penjaga gawang: Ferry Rotinsulu 12, pemain belakang: Charis Yulianto 4, Ambrizal 19, Cristian Worabay 24 (M Nasuha 7/63`), Isnan Ali 25, Alamsyah 28 (Rahmat Rivai 8/53`), pemain tengah: Toni Sucipto 6, Alamsyah Nasution 28, Arief Suyono 14, Zah Rahan 10, pemain depan: Anoure Obiora Richard 9 (Oktavianus 18/85`), Keith Kayamba Gumbs 17 (kapten).

Sedangkan pelatih Thai Port, Wattana Phochanakong, menurunkan penjaga gawang: Pattarakorn T 1, pemain belakang: Ya Ninwong 5 (Root Yak 20/85`), Rangsan Iamwiroj 6, Ponpipat Kamnuan 17, Mario Cesar Da Silva 22, Mourourou Swa Moise 36 (Itthipol Nonsiri 28/29`), pemain tengah: Worawut Wangsawat 4, Jirawat Makkharom 11 (Alep Phoji 26/60`), Kiatcharoen R 27, pemain depan: Joesyard 10, dan Sompong Soleb 24.

Sriwijaya FC saat ini selain pemainnya dikeluhkan pelatih, sedang dilanda kelelahan karena harus menjalani tiga laga sekaligus (AFC Cup, Liga Indonesia, dan Copa), juga tengah menghadapi masalah hukum empat pemainnya yang dilaporkan melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada suporternya sampai ada yang mengalami luka serius.

Poltabes Palembang telah menetapkan empat pemain utama SFC itu, Ambrizal, Cristian Worabay, Charis Yulianto, dan Isnan Ali sebagai tersangka tindak penganiayaan tersebut, kendati mereka telah meminta maaf kepada korban.

(L.U005*B014/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010