"Pendapat-pendapat itu tidak benar karena Pak Ical sebagai ketua harian tidak bisa berjalan sendiri, apalagi sifat keangggotaan koalisi itu adalah kesetaraan," kata Idrus Marham kepada pers di Gedung DPR di Jakarta, Rabu.
Menurut Idrus, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Aburizal Bakrie sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi dengan pertimbangan tertentu, diantaranya senioritas dan pengalaman.
Abirizal memiliki pengalaman yang cukup panjang di partai politik maupun di pemerintahan serta dari segi usia paling senior di antara ketua umum partai-partai anggota koalisi.
"Pengendali sekretariat gabungan partai koalisi tetap di bawah kendali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Sekretariat Gabungan Partai Koalisi," katanya.
Guna mencermati sejauh mana kewenangan Aburizal sebagai ketua harian, kata Idrus, bisa dicermati dari rapat-rapat Sekretariat Bersama Partai Koalisi secara berjenjang.
Rapat pleno tetap dipimpin Presiden selaku Ketua Sekretariat Bersama Koalisi Parpol. Rapat ini dihadiri oleh ketua umum partai-partai anggota koalisi dan menteri-menteri kabinet dari parpol anggota koalisi.
Dalam rapat pleno ini, kata dia, Presiden memberikan arahan, visi, dan proyeksi ke depan, serta ketua umum partai-partai memiliki kesempatan untuk menyampaikan usulan dan masukan secara langsung.
Kemudian di bawahnya, kata dia, ada rapat yang dipimpin oleh Ketua Harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi dan dihadiri ketua umum partai-partai. Dalam rapat ini ketua harian dan ketua umum partai-partai membahas implementasi dari arahan-arahan Presiden.
"Dalam rapat ini ketua umum partai-partai masih memiliki bebebasan untuk mengungkapkan ide-ide," katanya.
Kemudian di bawahnya, kata dia, ada rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Sekretariat Gabungan Koalisi partai yang pesertanya adalah ketua fraksi partai-partai anggota koalisi.
Rapat ini membahas persoalan-persoalan yang dihadapi fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurut dia, dari macam dan tingkatan rapat yang diselenggarakan Sekretariat Gabungan Partai Koalisi terlihat bahwa posisi ketua harian tidak memiliki kekuatan penuh dan masih sejajar dengan ketua umum partai-partai anggota koalisi.
(T.R024/D007/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010