Dalam rangka Peringatan ke-50 tahun IOC-UNESCO pada Sesi ke-8 Komisi Oseanografi Antar-Pemerintah, Sub-Komisi UNESCO untuk Pasifik Barat (WESTPAC ke-8) dan jaringan lembaga penelitian Nasional menggelar tema penting pertemuan: kolaborasi riset kelautan, mulai hari Senin ini, 10 sampai 13 Mei 2010 di Hotel Sanur Paradise Bali.
Suatu kehormatan bagi Indonesia sebagai pemimpin dunia dan tuan rumah penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC) pada 11-15 Mei 2009 di Manado yang besok (11/05) akan berumur satu tahun. Untuk memperingati peristiwa besar itu, yakni atas adopsi Manado Ocean Declaration (MOD), Pemerintah RI sebagai negara anggota yang senantiasa memainkan peran aktif pada penelitian laut, menegaskan komitmennya kembali terhadap berbagai topic kebaharian dan isu kelautan se-dunia serta terus berupaya menindak-lanjuti konsistensi program-program dan kebijakan kelautannya di dalam negeri.
Sebagai salah satu implementasinya adalah dengan peluncuran pelayaran Indonesia Global Oceanography Observation Cruise Launching atau Pelayaran Kapal Penelitian Indonesia untuk Sistem Global Observasi di Laut atau INAGOOS Cruise oleh tiga kapal penelitian. Hal ini menunjukkan kerjasama yang terjalin erat antar institusi riset di dalam negeri yang terkait dengan isu kelautan.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Fadel Muhammad, menyatakan saat meresmikan acara, "Kerjasama pelayaran penelitian secaras imultan dari Timur ke Barat dan jauh ke Utara negara kita ini, menunjukkan kemampuan Indonesia bekerja sejajar dengan para peneliti dunia menggunakan kapal-kapal penelitian Baruna Jaya III dengan Cina, Baruna Jaya VIII dengan Australia dan Timor Leste, dan terakhir dengan Baruna Jaya IV dengan Amerika Serikat". Bahkan menurutnya, "Ini adalah untuk pertama kalinya di Indonesia, informasi dari para peneliti ini akan berbagi pengetahuan dengan serentak ke universitas terkemuka Nasional melalui Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) secara real-time".
RI menggalang kerjasama potensial dengan berbagai institusi di dalam dan luar negeri secara strategis, untuk dapat memberikan kontribusi lebih pada sistem global penelitian di laut dan observasi di samudera yang meliputi kegiatan penelitian observasi laut dalam menyediakan data oseanografi yang berguna untuk pemantauan laut dinamis dalam sistem regional, migrasiikan, primer-produktivitas, penelitian dampak perubahan iklim,ekosistem biodiversitas laut,dsbnya. Pada akhirnya, dari penelitian ini mampu menjawab kebutuhan global dibidang ketahanan pangan dan energy terbarukan.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Soen'an H. Poernomo, M.Ed, Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, HP. 08161933911
Catatan untuk Redaksi
- Nusantara Cruise yang telah meluncurkan dua bulan yang lalu yang focus pada oseanografi fisik dan biologis di perairan
Sumatera Timur.
- Kerja sama secara simultan dari timur ke barat dan jauh ke utara Negara kita. - Dari Jakarta untuk melihat upwelling Laut Jawa, dari Nusa Tenggara Timur - NTT, Kupang kita akan melihat Arafura dan Laut Timor dari Manado di Sulawesi Utara kami perjalanan utara dan mengundang RV NOAA OKEANOS Explorer untuk bekerja sama dengan kami dalam vulkanik aktif pulau (panasbumi) di Sangihe dan Talaud.
- Institusinasional terlibat: BRKP, LIPI, BPPT, Menristek, Kementerian Pertahanan, PPGL Kementerian ESDM, Dishidros AL, PerguruanTinggi, Kementerian Diknas, Bakosurtanal, BMKG, LAPAN.
- Okeanos Explorer adalah kapal Eksplorasi milik NOAA Amerika yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk laut-dalam. Kehadiran Okeanos di Indonesia tahun 2010 adalah untuk melakukan eksplorasi laut dalam di Sangihe-Talaud khususnya untuk memahami karakter gunung api dan struktur bawah laut. Pemetaan hydrothermal vents
akan dilakukan sampai dengan kedalaman 4000-6000 meter dengan peralatan ROV milikOkeanos.
- Indomix Cruise adalah penelitian dinamika di perairan Halmahera. Sebuah kerja sama antara IPB, BRKP, LIPI dengan LEGOS Prancis dengan menggunakan kapal riset Marion Dufresne.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010