Dia mengatakan, penyelenggaraan pekan budaya ini merupakan tawaran dari pemerintah Singapura setelah kunjungan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada Desember 2009.
Acara tersebut akan diisi pagelaran seni dan budaya, pameran buku serta seminar dan lokakarya tentang suku Bugis dan Melayu.
Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Syuaib Mallombasi mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan seperti membentuk tim kesenian yang akan tampil dan tim pembaca naskah "Lontara" Bugis-Makassar.
Mereka juga akan membawa tokoh-tokoh budaya dan akademisi untuk mengisi seminar. (*)
KR-RY/N002
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010