Untuk koleksi ini, dia banyak mengeksplorasi permainan motif yang terinspirasi lukisan kubisme karya pelukis asal Belanda, Piet Mondarin, ke dalam busana karyanya, lalu motif bunga lili sebagai bentuk optimisme pada kondisi kehidupan yang lebih baik usai pandemi COVID-19.
Baca juga: JFW 2021 hadirkan koleksi Barli Asmara tahun 2008-2018
Restu juga menghadirkan permainan logomania seperti pada koleksi sebelumnya namun kali ini menurut dia lebih playful.
Soal warna, dia memilih warna gender netral seperti putih, biru muda, navy blue, kuning serta sedikit hitam. Warna putih yang merepresentasikan warna bunga lili, sedangkan warna biru, kuning dan hitam banyak digunakan sebagai hasil reinterpretasi likisan Piet.
Mengenai teknik, Restu menggunakan quilting, rawis, pleats dan tailoring yang tegas untuk menghadirkan kesan apik dan atraktif. Dia juga bermain corak, teknik dan pilihan palet versatile yang diolah ke dalam rancangan padupadan maskulin dan feminin itu.
Baca juga: Batik, "sustainable fashion" hadir di Fashionlink x #BLCKVNUE JFW 2021
Bentuk koleksi yang dia hadirkan merupakan 16 rangkaian busana yang bisa dipadankan seperti celana denim berpotongan lurus maupun longgar, kemeja berkerah tinggi, tailored blazer dan rompi, jaket bomber, hingga gaun panjang berbahan denim.
Material denim digabungkan dengan material yang lebih delicate seperti renda, sifon dan katun bermotif cetak untuk menggambarkan harapan dalam situasi dan kondisi apa pun.
Baca juga: Jenahara padukan konsep seragam berkuda dan sekolah di JFW 2021
Baca juga: Dua jenama lokal berkolaborasi lahirkan busana feminin gaya retro
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020