Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan, dua tersangka teroris tewas dalam kontak tembak antara polisi dengan kelompok teroris di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Rabu sore.

"Kontak tembak terjadi karena mereka melawan polisi yang hendak menangkapnya," katanya.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata api laras panjang dan ribuan butir amunisi.

Menurutnya, para tersangka diduga terlibat kasus latihan kemiliteran di Jantho, Aceh Besar, Februari 2010.

Aritonang menyatakan, tim penindak Polri juga menangkap sejumlah tersangka yang terkait dengan kasus ini di Cililitan, Jakarta Timur, dalam waktu yang hampir bersamaan dengan kontak tembak di Cikampek.

"Tersangka yang tewas diduga bernama M dan S namun kepastian identitasnya masih menunggu hasil identifikasi," katanya.

Jenasah dua tersangka yang telah menjadi buronan Polri dalam kasus terorisme itu kini dalam perjalanan ke RS Polri, Kramat Jati.

Sebelumnya, Polri menangkap 12 orang yang diduga terkait dengan kasus terorisme. Mereka ditangkap di Jakarta dan Bekasi pada Kamis, 6 Mei 2009. Mereka kini ditahan di Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok. (*)

S027/A033

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010