Jakarta,  (ANTARA News) - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Pol Susno Duaji mengatakan, penyidikan kasus depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara yang terbakar Minggu (18/1) malam masih menunggu hasil analisa laboratorium forensik (Labfor).

"Labfor baru bisa masuk ke lokasi hari ini karena tadi malam masih terkendala lokasi yang terbakar," katanya di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, Labfor tadi malam hanya memotret dan mengamati kebakaran dari kejauhan.

"Setelah api padam, Labfor baru bisa masuk ke lokasi dan mulai bekerja hari ini," ujarnya.

Dengan begitu, Polri belum dapat memberikan keterangan soal penyebab terjadinya kebakaran.

Hingga kini, polisi telah meminta keterangan kepada enam orang saksi terkait dengan kasus ini yang semuanya adalah karyawan depo yang sedang bertugas saat terjadi kebakaran.

Depo Pertamina Plumpang terbakar pada pukul 21.30 WIB dan baru dapat dipadamkan Senin pagi.

Kebakaran merusak salah satu tanki penyimpanan bahan bakar. Depo Plumpang merupakan depo BBM terbesar di Indonesia yang menyuplai BBM Jakarta, Jawa Barat dan Banten.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009