Cikampek (ANTARA News) - Dua jenazah yang diduga teroris telah dievakuasi dari lokasi penggerebekan oleh tim Densus 88 di sebuah rumah di Cikampek Timur, Kabupaten Karawang, Rabu sore, dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Kapolwil Purwakarta Kombes Pol Jodie Rooseto membenarkan bahwa memang ada penyergapan terhadap orang yang diduga teroris.
Namun ia menolak untuk memberi keterangan lebih lanjut khususnya mengenai identitas orang yang berada di rumah kontrakan milik Hj Dimah tersebut.
"Itu wewenang Mabes, kami di kepolisian wilayah hanya membantu dalam proses penyergapan," kata Kapolwil yang wilayah tugasnya meliputi kabupaten Karawang, Subang dan Purwakarta itu.
"Saat penyergapan, ada perlawanan sehingga terjadi baku tembak," tambahnya.
Sementara itu hingga Rabu sore ratusan warga tampak berkerumun ke sekitar lokasi penggerebekan yang berada tidak jauh dari Pasar Cikampek tersebut.
Sebelumnya warga tidak dapat mendekat karena saat penggerebekan polisi memasang garis kuning sejauh 500 meter dari rumah kontrakan miliki Hajjah Dimah tersebut.
Namun setelah tim Densus 88 pergi dan garis kuning itu dicabut, warga langsung mendekat.
Di sekeliling rumah kontrakan yang cukup luas dan memiliki halaman samping itu tetap dipasang garis polisi.
(MAK/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010