“Banyak guru PAUD yang melakukan kreasi pembelajaran diantaranya memanfaatkan material lokal untuk membuat alat permainan edukatif,” ujar Hasbi di Jakarta, Sabtu.
Guru-guru tersebut juga menciptakan permainan sederhana untuk merangsang tumbuh kembang anak selama masa belajar dari rumah.
“Meski pandemi COVID-19 yang mengharuskan anak belajar dari rumah tapi tumbuh kembang anak PAUD dapat terpantau secara baik oleh para guru,” jelas Hasbi.
Baca juga: Direktorat GTK PAUD berikan penghargaan pada guru inspiratif
Dia menambahkan selama pandemi COVID-19, Kemendikbud juga menerbitkan modul pembelajaran. Modul pembelajaran tersebut dijalankan dengan prinsip “bermain adalah belajar” atau proses belajar terjadi saat anak bermain serta melakukan aktivitas sehari-hari.
Untuk jenjang PAUD, Kemendikbud telah menerbitkan 12 modul pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan juga oleh para orang tua dalam mendampingi anaknya belajar di rumah.
“Alhamdulillah, sudah banyak guru PAUD yang mengakses Buku Saku Guru PAUD yang kami sematkan di laman bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id,” kata Hasbi lagi.
Saat ini, Kemendikbud juga dalam proses mengirimkan Buku Saku Guru PAUD tersebut kepada 67.000 satuan PAUD yg melaksanakan kegiatan belajar dari rumah dan daerah-daerah yang memiliki akses internet yang sulit.
Baca juga: Mendikbud tekankan pentingnya kualitas interaksi guru-murid di PAUD
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020