Jakarta (ANTARA) - Tak hanya bertanam, sekedar menaruh tanaman di salah satu bagian rumah Anda saja sudah memberikan manfaat bagi Anda baik itu dari kesehatan maupun tampilan rumah Anda.
Penelitian menunjukkan tanaman dalam ruangan membantu membersihkan udara dari racun umum dan polutan dalam ruangan seperti formaldehida dan benzena.
Tanaman bromeliad misalnya, bisa menghilangkan 80 persen dari enam senyawa organik yang mudah menguap dalam periode 12 jam, sementara tanaman dracaena menghilangkan 94 persen aseton (senyawa tajam yang banyak terdapat dalam penghapus cat kuku).
Baca juga: Manfaat bertanam untuk bantu lawan penyakit hingga jaga daya ingat
"Kemampuan pemurnian udara pada tanaman bergantung faktor-faktor seperti ukuran tanaman, ukuran ruangan dan jumlah racun di udara, tetapi 6-8 tanaman berukuran sedang hingga besar di seluruh ruangan besar harus cukup untuk membuat perbedaan kualitas udara," ujar direktur Horticultural Therapy Program di Rutgers, Gary L. Altman seperti dilansir dari Prevention, Sabtu.
Dia mengatakan, demi menjaga tanaman tetap bersih dan bebas dari debu, Anda bisa secara berkala membawanya keluar untuk mendapatkan sinar matahari.
Dari sisi tampilan, tanaman dalam ruangan tidak hanya menambah warna dan kenyamanan, tetapi juga mengubah aspek fisik lingkungan dengan cara yang menyenangkan.
"Tanaman dapat digunakan untuk meningkatkan kelembapan relatif di dalam ruangan, mengurangi kebisingan, menyaring area yang tidak menarik, dan menjaga suhu ruangan," kata Altman.
Sambil menikmati keindahan tanaman, kesejahteraan mental Anda juga bisa meningkat. Sebuah studi di Norwegia menunjukkan, pasien di pusat rehabilitasi jantung dan paru-paru meningkat kesejahteraan mental mereka saat 28 tanaman ditempatkan di lokasi mereka dirawat itu.
Selain itu, tanaman juga akan membantu Anda melupakan stres. Altman mengatakan, menanam tanaman dan secara aktif memeliharanya memberikan kesempatan untuk melupakan hal-hal yang merepotkan dan membuat stres yang mungkin Anda alami teralihkan.
Jika Anda baru mengenal bertanam, dia menyarankan untuk memulai dengan tanaman succulents jika Anda memiliki ruangan dengan jendela yang mendapatkan banyak cahaya atau philodendron untuk ruangan biasa dengan cahaya sedang.
"Jika Anda tidak berhasil dengan tanaman pertama kali dan tanaman itu mati, tidak apa-apa, coba lagi. Tukang kebun dan ahli hortikultura terbaik belajar dari kesalahan mereka," kata dia.
Bagi Anda yang dalam masa pemulihan penyakit, tanaman bisa membantu Anda.
"Hubungan dekat dengan tanaman juga membantu individu pulih dari penyakit atau cedera lebih cepat. Dengan mengelilingi diri kita dengan tumbuhan, kita mampu menciptakan semacam tempat perlindungan alami yang kita rasa aman dan terlindungi," tutur Altman.
Para peneliti di Kansas State University menemukan, pasien yang dirawat dengan tanaman di kamar mereka membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit, memiliki tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah, dan kecemasannya lebih rendah saat pulih dari operasi dibandingkan pasien tanpa tanaman hijau di kamar mereka.
Beberapa tanaman bahkan memberikan manfaat penyembuhan fisik. Misalnya, lidah buaya dapat digunakan untuk menyembuhkan sengatan sinar matahari dan iritasi kulit lainnya.
Baca juga: Kiat bertanam di terarium
Baca juga: Kate Middleton bertanam di kebun untuk rumah sakit anak
Baca juga: Jakarta Pusat ajak warga bertanam di lahan sempit
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020