Kuala Lumpur (ANTARA News) - Duel pasangan Malaysia Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari/Mohd Zakry Abdul Latif dengan ganda Jepang Kenichi Hayakawa/Kenta Kazuno saat tim Malaysia melawan Jepang pada penentuan juara Grup B Piala Thomas, Selasa malam, adalah pertarungan gengsi antar dua bersaudara.

Tentu saja bukan dua di antara empat pemain beda bangsa itu yang bersaudara, melainkan siapa yang berada di belakang mereka.

Ternyata, dua pelatih yang duduk berseberangan mendampingi pemain asuhan masing-masing dalam pertandingan tersebut adalah kakak-beradik, Reony Mainaky dan Rexy Mainaky.

Reony sudah lama menjalani karirnya sebagai pelatih di Jepang, sedang adiknya Rexy, melatih tim ganda Malaysia setelah sukses mengantar pasangan Inggris meraih medali perak Olimpiade Athena 2004.

Jika akhirnya pasangan Jepang itu yang menang, bukan berarti sang adik yang sungkan terhadap kakaknya, melainkan pemain asuhannya yang tampil buruk.

Akibat kekalahan tersebut tim tuan rumah Malaysia yang sudah memimpin 2-1 disamakan kedudukannya menjadi 2-2 dan akhirnya kalah 2-3 pada partai terakhir yang menentukan.(F005/A038)


Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010